Sumber :
- Foe Peace Sim Bolong - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Badan Narkotika Nasional(BNN) membongkar penyelundupan narkotika dengan pola baru. Narkotika jenis sabu itu, diselundupkan dengcan cara dikemas dalam mesin-mesin impor dari Tiongkok.
"Jadi penyelundupan mereka dari Guangzhou, Tiongkok tanpa orang tapi pakai kontainer saja. Saat digeledah kontainer tersebut, menemukan barang ini, tersangkanya tidak ada," kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional(BNN), Deddy Fauzi L Hakim, Senin 14 September 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prabowo Berkelakar Singgung Senyuman Berat, Anies: Kan Beliau yang Alami, Kita Biasa Aja
Baca Juga :
Mahfud MD Jelaskan Alasan Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres di KPU
"Jadi penyelundupan mereka dari Guangzhou, Tiongkok tanpa orang tapi pakai kontainer saja. Saat digeledah kontainer tersebut, menemukan barang ini, tersangkanya tidak ada," kata Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional(BNN), Deddy Fauzi L Hakim, Senin 14 September 2015.
Deddy menuturkan, dalam tiga kontainer itu, ditemukan 57,701 kilogram narkotika jenis sabu-sabu. Semua dikemas dalam berbagai mesin impor, seperti mesin pompa air, mesin sepeda motor, mesin pemotong rumput, mesin toner dan tabung gas blower.
Pengungkapan penyelundupan narkotika dengan jumlah besar itu terungkap dari pemeriksaan yang dilakukan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) B Bandar Lampung di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.
"Ini adalah sebagai hasil bentuk kerjasama BNN dan Ditjen Bea Cukai sinergi masalah narkotika. Narkotika adalah kejahatan yang melibatkan organisasi kuat, maka perlu seluruh unsur yang kuat dari pemerintah," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Deddy menuturkan, dalam tiga kontainer itu, ditemukan 57,701 kilogram narkotika jenis sabu-sabu. Semua dikemas dalam berbagai mesin impor, seperti mesin pompa air, mesin sepeda motor, mesin pemotong rumput, mesin toner dan tabung gas blower.
