Pengemudi Gojek Dipepet 2 Motor Saat Antar Pesanan

Ilustrasi ojek online.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
CEO Gojek Akui Tak Butuh Bantuan dari Silicon Valley
- Pengemudi ojek online (Gojek) nyaris jadi korban kawanan perampok di kawasan Jalan Juanda, Depok. Nyawa korban selamat setelah sebelumnya sempat dikepung tiga orang pelaku.

Diajak ke SIlicon Valley, CEO Gojek Bantu Jokowi 'Jualan'

Kejadian ini bermula ketika Afriadi, sang korban, mendapat order untuk membelikan makanan siap saji, Selasa dinihari, 15 September 2015. Tugas malam pertamanya ini, awalnya berjalan mulus tanpa ada kejanggalan apa pun.
GoMart, 100 Ribu Driver Gojek Bisa Disuruh Belanja


Namun, setelah melewati jembatan kedua di kawasan Jalan Juanda menuju Jalan Cimanuk V Depok Timur, rumah
customer
, Afriadi merasa ada yang mengikutinya.


Dan benar saja, firasat Afriadi tak meleset, saat kondisi sepi dengan penerangan jalan yang seadanya, dua motor tak dikenal berisi tiga orang pria tiba-tiba saja memepetnya dengan gelagat yang tidak bersahabat.


Posisi saat itu, kondisi jalan sedang sepi dan motor yang dikendarai Afriadi pun berada tepat di tengah-tengah pelaku.


"Baru kali itu saya dapat pesanan malam-malam dan
enggak
nyangka bakal kejadian. Saya dipepet, pas saya melambat, salah satu dari mereka main tendang. Untung saya
enggak
jatuh. Ada tiga kali tendangan," ucap Afriadi, Rabu, 16 September 2015.


Beruntung, nasib mujur masih berpihak pada Afriadi. Para pelaku, tiba-tiba saja tancap gas begitu diklakson oleh mobil yang melaju tepat di belakang mereka.


"Iya, pas ada mobil, saya sengaja
pelan-pelanin
lagi. Mungkin si pengemudi mobil kaget, makanya dia klakson.
Nah
, pas diklakson itu mereka (pelaku kaget). Mereka main kabur
aja
, untung nyawa sama motor saya selamat," kata dia.


Sementara itu, polisi setempat mengaku belum mendapat laporan terkait adanya kasus percobaan begal yang dialami oleh pengemudi Gojek. Kendati belum mendapat laporan, polisi berjanji akan menindaklanjuti kabar tersebut.


"Kami akan lebih intensifkan patroli maupun pengawasan khususnya pada malam hari, di titik-titik yang memang dianggap rawan," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya