- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, membatalkan acara peletakan batu pertama pembangunan kompleks Wisma Atlet Asian Games 2015. Ini karena Presiden Joko Widodo berhalangan hadir.
Ahok mengatakan, peletakkan batu pertama kompleks Wisma Atlet yang terletak di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat itu, sedianya akan dilakukan pada Selasa kemarin, 15 September 2015. Namun, pada hari itu, Presiden Jokowi masih melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara di Timur Tengah.
"Peletakkan batu pertama enggak jadi karena Pak Jokowi ada di Timur Tengah," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 16 September 2015.
Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI belum menjadwalkan ulang peletakan batu pertama pembangunan kompleks itu. Yang pasti, pelaksanaan peletakkan batu pertama akan dilakukan dengan memperhatikan jadwal kerja Presiden.
Ahok mengatakan, pada saat ground breaking proyek LRT Indonesia di Jakarta Timur pada Rabu, 9 September 2015, Jokowi telah menyampaikan agar dirinya diundang dalam setiap pencanangan batu pertama proyek-proyek Pemerintah Provinsi DKI yang berkaitan dengan persiapan Asian Games 2018.
"Kita nunggu Pak Jokowi karena waktu itu Pak Jokowi sudah bilang dia pengen, bersedia hadir," ujar Ahok.
Kompleks Wisma Atlet Asian Games 2018, rencananya akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI di lahan seluas 11,5 hektar yang dihibahkan oleh Sekretariat Negara di kawasan Kemayoran.
Pemerintah Provinsi DKI menunjuk BUMD PT. Jakarta Propertindo untuk melakukan pembangunan. Jumlah unit hunian yang akan dibangun direncanakan mencapai 7.200 unit, menyesuaikan perkiraan sebanyak 14.000 jumlah atlet yang akan berlaga di Asian Games.
Usai perhelatan Asian Games selesai dilaksanakan, peruntukan setiap tower Wisma Atlet rencananya akan diubah menjadi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk keluarga dengan tingkat penghasilan menengah ke atas. (ren)
Logo Baru Asian Games 2018 Diluncurkan
Logo Asian Games sebelumnya disayembarakan.
