- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Moda transportasi MetroMini dan Kopaja hingga saat ini masih melenggang di jalanan Jakarta. Meski sering kali mengakibatkan kecelakaan, karena sopir yang ugal-ugalan, namun nyatanya belum bisa dibasmi perilaku buruk itu.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, memprediksi moda-moda transportasi itu pada waktunya akan ditinggalkan masyarakat Jakarta.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan hal tersebut akan terjadi, setelah pada tahun ini dan tahun mendatang, Pemerintah Provinsi DKI berhasil terus mendatangkan bus-bus berkualitas tinggi baik untuk dijadikan sebagai armada tambahan untuk moda transportasi TransJakarta, serta menjadi sarana angkutan gratis yang menghubungkan berbagai tempat strategis di Jakarta.
"Kamu (operator MetroMini dan Kopaja), kalau terus maksa beroperasi pasti akan bangkrut," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis 17 September 2015.
Ahok mengatakan, bus-bus gratis yang akan dioperasikan oleh DKI, akan melayani beberapa rute yang saat ini dilintasi MetroMini dan Kopaja seperti sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin, hingga ke Jalan Tanah Abang.
Mantan Bupati Belitung itu menambahkan, warga tentu akan memilih sarana bus gratis yang disediakan oleh DKI daripada MetroMini, atau bus-bus Kopaja yang tidak nyaman dan sering ugal-ugalan.
Meski demikian, Ahok mengatakan, langkahnya ini tidaklah dimaksudkan untuk mematikan usaha para operator Kopaja dan MetroMini yang telah melayani warga Jakarta selama puluhan tahun.
Ahok menawarkan, kedua operator moda transportasi itu untuk bergabung dengan manajemen PT Transportasi Jakarta yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI. Setelah bergabung, setiap operator akan mendapatkan sistem pembayaran rupiah per kilometer.
Hal tersebut, akan membuat para sopir tidak perlu mengetem, menunggu penumpang untuk memenuhi setoran. Para sopir, akan diberi pelatihan untuk mendapat sertifikat layak mengemudi dari produsen bus yang mereka operasikan.
Selain itu, para operator Metro Mini dan bus Kopaja pun diwajibkan untuk hanya melakukan pengadaan bus tunggal, layaknya bus TransJakarta. Sehingga, tidak akan ada lagi bus sedang seperti MetroMini dan Kopaja yang masih banyak berseliweran di jalanan Jakarta saat ini.
"Bus MetroMini, Kopaja, yang enggak jelas, yang catnya soplak sedikit pun pingin aku singkirin," kata Ahok. (asp)
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
