- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Aldo, pasangan Gugun dan Lilis pengendara sepeda motor yang tewas diseruduk Bus Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu Ragunan belum mengetahui jika kedua orangtuanya telah tiada.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Doddy Ferdinand mengatakan, Aldo sat ini udah sadarkan diri dan belum mengetahui orangtuanya telah meninggal.
"Belum tahu (orangtuanya meninggal), karena sang anak masih mendapatkan perawatan dan dibatasi oleh pihak RSCM," ujar Doddy, Jumat 18 September 2015.
Menurut Doddy, Aldo di rumah sakit ditunggui oleh nenek dan anggota keluarga lainnya.
"Neneknya yang jaga, kita masih melihat kondisi anak dan akan berkoordinasi dengan keluarga untuk berita mengenai orangtuanya," kata Doddy.
Sementara itu, menurut Doddy, pengusaha pemilik Bus Kopaja maut sudah dipanggil pihak kepolisian dan menunjukan itikad baik.
"Mereka menunjukan itikad baik, mereka berjanji akan menanggung semuanha, tapi untuk nilai dan kapan kami belum tahu, mereka baru bilang turut berbela sungkawa,"katanya.
Gugun dan Lilis yang tengah hamil tua diseruduk Bus Kopaja saat sedang memutar arah di Jalan Raya Buncit, Jakarta Selatan, Rabu 16 September 2015.
Berdasarkan keterangan rekan korban, Gugun adalah seorang pengendara Go-Jek, saat kecelakaan terjadi, ia tengah libur karena harus mengantar Aldo mencairkan dana KJP di Bank DKI Mampang Prapatan.
Cara Polisi Ketahui Kecepatan Kopaja Maut Penabrak Go-Jek
Polres Jaksel menghadirkan unit Traffic Accident Analysis (TAA).
