Ahok Batal 'Saweran' untuk Pembangunan Masjid di Balai Kota

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sempat berencana ingin ikut membantu pembangunan masjid di Balai Kota dengan uang pribadinya. Pria yang akrab disapa Ahok ini rupanya masih teringat pesan almarhum ayahnya.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Menurut Ahok, almarhum ayahnya pernah mengatakan bahwa umat Islam meyakini bahwa pahala yang didapat seseorang dengan menyumbang pembangunan masjid akan terus mengalir selama bangunan itu masih dipergunakan untuk beribadah.

"Kalau kamu nyumbang untuk pasang seng, tembok, atau atap, nanti aliran pahalanya berhenti mengalir katanya kalau masjidnya mau dibongkar untuk diperluas. Tapi kalau fondasi kan enggak akan pernah dibongkar. Sama mimbar juga, selama mimbarnya dipakai," kata Ahok  di kompleks Balai Kota DKI, kemarin.

Namun Ahok mengatakan, niatannya itu akhirnya urung terwujud setelah ia berkonsultasi dengan jajarannya. Dalam APBD DKI 2015, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI ternyata memiliki anggaran untuk merenovasi kompleks Blok D atau bangunan lama di kompleks Balai Kota.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Sebuah masjid memang akan didirikan di komplek Balai Kota. Tempat ibadah ini akan berdiri di bekas lahan Musala Fatahillah yang dibongkar.

"Saya tadinya mau sumbang untuk bangun fondasi, kemudian ajak teman-teman urunan. Tapi karena katanya di APBD ada anggaran untuk renovasi Blok D, ya sudah, saya bilang sekalian saja, lelangkan juga untuk bangun masjid," kata Ahok.

Akhirnya, Ahok mengatakan, masjid Balai Kota dibangun dengan anggaran sebesar Rp18.838.138.000 dari pos anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Perumahan dan Gedung Pemda.

Sementara, Ahok mengaku, uang pribadi yang sebelumnya ia alokasikan untuk menyumbang pembangunan fondasi masjid, akan ia alihkan untuk menyumbang daging kurban untuk para penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI.

"Uang itu kita alihkan untuk kasih sapi saja yang banyak. Penghuni rusun dapat daging sapi 1 kilo kan lumayan. Saya hitung-hitung ada 6.000an penghuni rusun yang kurang mampu. Kita kasih. Tapi jangan kasih ke penghuni rusun yang punya mobil," ujar Ahok.

Masjid Balai Kota rencana akan dibangun dengan 2 lantai. Lantai pertama direncanakan seluas 410 meter persegi, sementara lantai 2 seluas 594 meter persegi. Jumlah jemaah yang ditampung ditargetkan 1.513 orang. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda menargetkan masjid bisa rampung dalam waktu tiga bulan

Ahmad Dhani: Pengunjuk Rasa Terbelah Dua
Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016