Polisi Selidiki Penyebab Kematian Bocah SD yang Dianiaya

Ilustrasi kekerasan seksual.
Sumber :
  • VIVAnews/Joseph Angkasa

VIVA.co.id - Kasus kekerasan di sekolah hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia kembali terjadi. Bocah sekolah dasar di Kebayoran Lama, A (8), tewas setelah dianiaya  teman satu kelasnya berinisial R (8). Kejadian terjadi di dalam lingkungan sekolah.

Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nunu Suparmi mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Telepon Pengaduan Terkait Anak Siap 24 Jam

Polisi sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap pihak sekolah dan anak-anak sekolah yang melihat langsung kejadian.

Sejak mendapat informasi, pihaknya langsung mengecek lokasi kejadian tempat penganiayaan.

"Masih kita lakukan pemeriksaan, ini sedang rapat, kita minta keterangan pihak sekolah, nanti update-nya kita sampaikan," kata Nunu ketika dihubungi VIVA.co.id.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Selatan, Nasrudin juga mengatakan akan menyelidiki peristiwa kekerasan di dalam sekolah itu.

Pihaknya akan memproses jika pelaku benar terbukti melakukan penganiayaan.

Menurutnya, setiap kenakalan anak-anak, pihak sekolah memiliki aturan untuk memberikan hukuman kepada pelaku. Ditambahkan Nasrudin, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak sekolah.

"Kalau korban meninggal dunia, bisa dikeluarkan siswanya, artinya dilihat dulu kesalahannya, yang pasti sekolah akan memberikan sanksi," tuturnya.

Sedangkan, Kepala Sekolah SDN 07, Kebayoran Lama Utara, Heni Suci menjelaskan pihaknya masih meminta penjelasan dari guru, dan siswa yang saat itu berada di tempat kejadian.

"Lomba menggambarnya jam 09 pagi, mungkin pada waktu itu lagi bercanda. Kita sedang cek dan mau tahu keadaan sebenarnya," katanya.

Polres Depok bentuk Tim Srikandi

Depok Catat 147 Kasus Kejahatan pada Wanita dan Anak

Data dari Januari hingga Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016