Kak Seto Usul Bentuk Satgas Perlindungan Anak di Sekolah

Kak Seto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Guru Pencubit Anak Tentara Divonis 6 Bulan Percobaan
Pemerhati anak sekaligus Ketua Dewan Pembina Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, menanggapi kasus kekerasan di sekolah yang melibatkan dua pelajar kelas 2 SD yang berujung maut di Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.

Bocah Telantar di Trotoar, Diduga Korban Perkosaan

Kak Seto menilai peristiwa kekerasan yang dilakukan R (pelaku) ini bukan pertama kali terjadi, tapi sudah beberapa kali, tapi sekolah tidak merespons. Antara R dan korban Ardi memang kerap berkonflik sejak kelas 1 SD, mereka kerap saling ejek berujung dengan perkelahian.
Cara Bentengi Anak dari Konten Negatif Media Sosial


"Semestinya ketika anak sudah mulai kerap melakukan kekerasan kepada teman-temannya di sekolah, guru harus merespon. Bisa dengan memisahkan kedua anak itu, atau memanggil orangtuanya, dan apabila sudah tidak bisa lagi, maka harus dikeluarkan dari sekolah dan pindah ke sekolah lain," kata Kak Seto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu, 19 September 2015.


Kak Seto beranggapan, ada kelalaian yang dilakukan guru dalam kasus ini. Menurutnya, tugas guru bukan hanya mengajar pelajaran, tapi juga mengajarkan etika anak dan itu yang paling utama.


Berdasarkan kasus-kasus serupa yang kerap terjadi karena ketidakpekaan guru di sekolah atas konflik-konflik yang dialami siswa, ia berpendapat sudah seharusnya digagas untuk mendirikan Satgas Perlindungan Anak di setiap sekolah. Satgas ini bisa berasal dari siswa, maupun aktivis anak di setiap wilayah dan tugasnya mengawasi setiap masalah sosial anak di sekolah.


"Satgas inilah yang harus mengawasi ketika ada konflik antaranak, atau ada hal-hal yang berbau
bullying,
lalu kemudian diselesaikan," ujarnya.


Di samping itu, menurut Kak Seto, pemerintah juga harus mulai memperhatikan lagi kualifikasi guru bukan hanya dari sisi mengajar, tapi guru harus pula mampu menyelesaikan konflik anak dengan anak, dan menumbuhkan etika serta sikap yang baik untuk anak didiknya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya