Truk Dibegal, Sopir dan Kernet Dibuang di Depok

Sumber :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin

VIVA.co.id - Sopir truk dan kernetnya dikerjai oleh kawanan perampok. Tak hanya merampas uang, pelaku juga membawa kabur truk berserta isinya dengan lebih dulu membuang kedua korbannya dalam posisi terikat di Jalan Emeralda, Tapos Depok, Sabtu, 19 September 2015.

Empat Tahun Komeng Cs Dalangi Pembegalan di Depok

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, nasib apes itu dialami Sarjuanto (53) supir truk, dan Agus Mulanto (55) kernet. Keduanya tak berdaya ketika dikerjai empat perampok. Saat ditemukan, kondisi keduanya dalam keadaan mulut dilakban dengan kaki dan tangan terikat.

Kejadian bermula ketika korban yang tengah mangkal di Kramatjati, Jakarta Timur dapat orderan dari seorang pria untuk mengangkut triplek dari Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi, dengan tujuan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah. Mereka sepakat biaya Rp2,2 juta.

Pura-pura Berkelahi, Begal Rampas Motor Jurnalis

Pelaku minta korban Sarjuanto untuk mengikuti mobil Innova yang dikemudikan pelaku melalui Tol JORR Jatiwarna dan keluar tol. Pelaku kemudian berhenti di Jalan Alteri Jati Melati RT 01/RW 02, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.

Korban Sarjuanto diminta untuk naik ke mobil Innova dengan dalih untuk bikin surat jalan dan ambil kuli angkut. Namun, tak berapa lama, pelaku memasukkan tiga temannya ke dalam mobil. Tanpa banyak basa-basi, mereka langsung menganiaya korban, kemudian mengikat tangan, dan menutup mulut korban dengan lakban.

Ditodong Begal, Korban Balik Keroyok Pelaku

Setelah Sarjuanto (sopir truk) tak berdaya, mobil pelaku lalu putar balik untuk menjemput korban Agus Mulanto (kernet). Agus sedang berada di dalam truk. Para pelaku langsung mengeroyok dan mengikat Agus sama seperti Sarjuanto.

Setelah puas melumpuhkan sopir dan kernetnya, para pelaku kemudian membawa kabur truk Mitsubishi Colt Diesel warna kuning bak warna biru bernomor polisi B 1851 BF tersebut berikut uang Rp3 juta milik korban. Kasus itu saat ini sedang dalam penyelidikan polisi.

"Ini sedang saya cek dulu ya," kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya