- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Calon Gubernur DKI Jakarta, Adhyaksa Dault, mengaku belum memiliki kendaraan politik untuk maju di Pilkada DKI 2017. Dia juga belum tahu, apakah akan maju dari jalur dukungan partai politik, atau jalur perseorangan.
"Saya tidak tahu, akan dilamar partai apa. Saya juga tak tahu, apakah akan maju independen. Saya serahkan semuanya ke tim yang mendaulat, mengusung saya," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY itu, di ballroom hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu 20 September 2015.
(Baca juga: )
Dia menerangkan, komunikasi politik sedang dalam proses, atau dilakukan oleh tim pengusungnya. "Nanti, akan juga dibentuk tim sukses. Nanti, akan dilakukan komunikasi politik dengan para partai politik, bahas bagaimana kontrak politiknya dan lainnya," ungkapnya.
(Baca juga: )
Adhyaksa menegaskan, nantinya jika maju dan terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta, ia meminta agar selalu didukung dan diawasi.
"Toh kalau betul saya maju dan dipilih, kalau tak ada yang siap, saya siap terima amanah ini. Jangan hanya mendorong, tetapi ditingggal, kawal terus ke depannya," kata mantan Komite Nasional Pemuda Indonesia itu. (asp)
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.
