Sumber :
- VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id
- Afrizal Rachmatullah (18), anak ketiga dari Muhammad Usman Mudaffarsjah (51), seorang
driver
ojek online GrabBike yang tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalan Balikpapan, Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu 19 September 2015, mengaku baru mengetahui kalau ayahnya itu menjadi seorang driver
GrabBike.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Baca Juga :
Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan
"Saya baru tahu bapak jadi (driver) GrabBike. Saya itu tinggal di Manado sebelumnya, baru balik lagi ke Jakarata, saya baru tahu. Katanya, bapak baru satu bulan di GrabBike, dari Agustus," katanya, pada VIVA.co.id, di Jalan Matraman Salemba IX, Minggu, 20 September 2015.
Rizal, sapaan akrab pria tersebut menjelaskan, tidak mengetahui apa alasan ayahnya bergabung dengan GrabBike.
"Kurang tahu, mungkin cuma ikut-ikutan, karena tahu dari warga sekitar. Buat mencari nafkah juga kali, tidak tahu harus cari kerja apa, kan nyari kerja susah. Sebelumnya, bapak kerja online shop, seperti jual kaset," tambahnya.
Sebelumnya diketahui, Usman tewas usai menghantam slot pohon di pembatas jalan di Jalan Balikpapan, Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu kemarin, 19 September 2015.
Saat itu, Usman diketahui sedang membawa penumpang seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Monik. Saat kecelakaan, Monik bermaksud menuju ke Stasiun Palmerah untuk pulang ke Tanggerang, namun dia harus mengalami kecelakaan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya baru tahu bapak jadi (driver) GrabBike. Saya itu tinggal di Manado sebelumnya, baru balik lagi ke Jakarata, saya baru tahu. Katanya, bapak baru satu bulan di GrabBike, dari Agustus," katanya, pada VIVA.co.id, di Jalan Matraman Salemba IX, Minggu, 20 September 2015.
