Polisi Bantah Ada Konser Slank di GBK 30 September

Selebaran konser Slank ramai di media sosial
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id
Kabur saat Disidang, Napi Narkoba Ditangkap di Rumah Istri
- Polda Metro Jaya membantah adanya konser grup band Slank di Gelora Bung Karno pada tanggal 30 September 2015. Bantahan tersebut karena di media sosial ramai membicarakan sebuah foto yang berisikan informasi konser Slank. Dalam Foto konser tersebut  menyerukan untuk melengserkan DPR.

Ujung Maut Masalah Pelik Polisi

"Perlu kami informasikan bahwa tidak ada konser Slank pada tanggal 30 September 2015 di Gelora Bung Karno, itu tidak benar,"ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal dalam keterangannya, Senin, 21 September 2015.
Polisi Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong


Iqbal menambahkan, sudah mengklarifikasi kebenaran foto konser tersebut kepada Bunda Ifet selaku Manager Slank.


"Bunda Ifet sudah mengecek, tidak ada kegiatan konser Slank pada tanggal 30 September 2015," tambahnha.


Iqbal menjelaskan, jika ada kegiatan konser perlu mendapat perizinan dari aparat kepolisian karena mengundang keramaian.


Sementara baik Polres, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri tidak pernah mengeluarkan izin konser Slank yang dikabarkan akan diselenggarakan pada tanggal 30 September nanti.


"Karena setiap ada kegiatan konser atau mengumpulkan orang banyak harus ada rekomendasi dan izin kepolisian, dari Polres, Polda dan Mabes secara berjenjang sesuai dengan eskalasi kerawanannya‎," kata dia.


Sekadar informasi, di media sosial saat ini ramai diperbincangkan konser grup band Slank di Gelora Bung Karno pada tanggal 30 September 2015.  Dalam konser yang bertemakan konser dua jari SLANK Gelora Bung Karno juga menyuarakan untuk melengserkan DPR karena tidak becus mengurus negara. Tampak tiga poin yang jadi perhatian untuk melengserkan DPR karena sembako mahal, politik tak stabil dan nilai rupiah yang anjlok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya