Keluarga Siswa yang Tewas Berkelahi Mau Pidanakan Tersangka

VIVA.co.id - Keluarga A, siswa kelas II SDN 07 Pagi di Kebayoran Lama Utara akan melanjutkan tuntutan pidana atas R, siswa yang memukul A hingga tewas. Itu karena keluarga tersangka terkesan tak beritikad baik.

"Kita tidak ada kontak lagi dengan pihak sekolah, ke keluarga pelaku juga, karena kita anggap tidak ada iktikad baik dari mereka. Kami minta proses pidananya jalan terus," kata Dori, paman korban, Senin 21 September 2015.

Menurut Dori, sejak kematian keponakannya itu, keluarga pelaku enggan datang ke rumah keluarga A dan meminta maaf secara langsung.

Bahkan pada saat datang rumah duka, kedua orang tua pelaku mau datang karena dijemput keluarga korban, itu pun dikawal anggota Polsek Kebayoran Lama.

"Kita kecewa dengan sikap keluarga pelaku, katanya mau bertanggung jawab sepenuhnya, mulai dari pemakaman dan biaya lainnya, nyatanya hingga sekarang batang hidungnya tidak muncul, bahkan tahlilan saja tidak datang," ujar Dori.

Baca juga:

Menurut Dori, padahal keluarganya menyambut baik jika keluarga pelaku benar-benar ingin bertanggung jawab, dan tidak akan mempermasalahkan kasus itu lagi.

Anak-anak yang Meregang Nyawa Akibat Tayangan Televisi

Namun, ternyata, tidak ada niat bagi dari pihak keluarga pelaku. Ditegaskan pihak keluarga akan melanjutkan tuntutan hukum ke keluarga R.

"Memang dia (pelaku) masih di bawah umur, tapi ya apa bentuk tanggung jawabnya, nanti kalau sudah besar bakalan gitu lagi dia kalau tidak disikapi, kita mau Polres melanjutkan kasus ini, ya mau digimanakan juga yang penting ada efek jera buat anak itu," ujar dia. (ren)

Ilustrasi pembunuhan.

Dituduh Curi Pena, Siswa SD Tewas Dihajar Teman

Belakang kepalanya terkena pukulan sehingga membuat korban muntah.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2015