Pesan Terakhir Adnan Buyung Tertulis di Secarik Kertas

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • Facebook LBH
VIVA.co.id
Pesan Terakhir Adnan Buyung untuk Pemerintah
- Pengacara senior Adnan Buyung Nasution telah berpulang di usia ke-81 tahun dalam perawatan tim medis di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan.

Todung: Gelar Pahlawan untuk Adnan Buyung Tergantung Negara

Ia menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.15 WIB, Rabu 24 September 2015, di ruang ICCU RSPI.
Ini Sosok Adnan Buyung di Mata Menko Darmin


Selama ini, sosok Adnan tak hanya dikenal sebagai pengacara yang telah menangani banyak kasus besar di Indonesia. Dia pun dikenal sebagai sosok yang begitu perhatian pada kondisi rakyat Indonesia, khususnya kaum tertindas.


"Bapak juga tokoh pembela Hak Asasi Manusia (HAM), membela orang-orang miskin dan kaum tertindas," kata putera ketiga Adnan Buyung, Rasyid Alam Perkasa Nasution, di rumah duka, Jalan Poncol Lestari Nomor 7 Jakarta Selatan, Rabu, 23 September 2015.


Selain dikenal sebagai pembela HAM dan kaum tertindas, Adnan juga diketahui terlibat secara langsung dalam pemerintahan. "Kita akan lanjutkan perjuangan ayah," ujarnya.


Rasyid menuturkan, sebelum wafat, Adnan sempat menyampaikan sebuah pesan kepada keluarganya. Pesan itu disampaikannya melalui tulisan di secarik kertas.


Adnan terpaksa menulis pesan, karena ia tak bisa menyampaikan langsung pesan itu kepada anak-anaknya. "Bapak sampaikan pesan perjuangan itu di atas kertas karena tak bisa berbicara disebabkan masih pakai alat bantu pernafasan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya