Impian Adnan Buyung yang Tak Kunjung Terwujud

Adnan Buyung Nasution
Sumber :
  • Facebook LBH

VIVA.co.id - Kepergian pengacara senior Adnan Buyung Nasution menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia dan juga orang-orang yang pernah dekat dengannya.

Pesan Terakhir Adnan Buyung untuk Pemerintah

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mayjend TNI (purn) Nachrowi Ramli, mengaku mempunyai impian bersama Adnan Buyung Nasution yang hingga saat ini belum terwujud.

"Abang kenal baik dengan bang Adnan Buyung. Dulu abang bersama beliau pernah berjuang bersama dan sampai sekarang belum berhasil, yaitu menyusun undang-undang rahasia negara," kata Nachrowi kepada VIVA.co.id, Rabu, 23 September 2015.

Todung: Gelar Pahlawan untuk Adnan Buyung Tergantung Negara

Nachrowi mengatakan, dia sering berdiskusi dengan pria yang pernah menjabat sebagai salah satu Dewan Pertimbangan Presiden era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Abang sering diskusi, harmonisasi, tentang bagaimana memperjuangkan UU rahasia negara, sebab sampai sekarang kita ini tidak punya undang-undang rahasia negara. Makanya kalau rahasia negara ini bocor kita tidak bisa klaim," ujarnya.

Ini Sosok Adnan Buyung di Mata Menko Darmin

Selanjutnya...

Menurut Nachrowi, undang-undang sulit diterbitkan karena ada pihak yang tidak menghendakinya. Pihak tersebut diduga melakukan penyadapan. Hal itu terbukti dengan bocornya sejumlah rahasia besar negara seperti bocornya surat sekretaris negara, surat menteri hingga hasil notulen rapat.

"Karena dulu kita bareng bahasi itu, jadi ada rasa kebersamaan yang kuat antara saya dan Bang Buyung dalam menyusun RUU tersebut," ujarnya.

Nachrowi juga menyampaikan rasa duka cita dan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas kepergian Adnan Buyung Nasution, dia juga berharap agar segala perjuangan beliau dapat diteruskan.

"Sekali lagi saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya, dan saya turut berbelasungkawa. Semoga perjuangan beliau ke depannya dapat diteruskan dan bisa terwujud seperti yang diinginkan beliau."

Sebelumnya, Rabu, 23 September 2015 sekira pukul 10.17 WIB, Indonesia kembali berduka karena salah satu putra terbaiknya Adnan Buyung Nasution menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya