- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengatakan, reklamasi bisa mendatangkan satwa-satwa langka. Menurut dia, jika ada reklamasi, satwa langka yang berada di antara daratan utama dan daratan yang direklamasi, bisa menjadi habitat baru mereka.
Ahok menuturkan, upaya ini dilakukan berdasarkan pengalamannya meninjau proyek reklamasi daratan yang dilakukan oleh Belanda dalam kunjungannya selama empat hari ke negeri kincir angin.
Di Belanda, lautan yang direklamasi adalah lautan dengan air tawar, terpisah dari lautan alami yang berada di luar. Hal itu yang menjadikan satwa-satwa baru tertarik untuk berdatangan.
"Jadi, begitu lautnya ditutup, burung-burung dari Afrika yang enggak pernah ada tuh malah hidup di situ (di Belanda)," ujar Ahok di kantornya, Jumat, 25 September 2015.
Ahok mengatakan, reklamasi di Belanda telah dilakukan secara tradisional sejak 1.400. Baru pada 1925, tindakan reklamasi dilakukan secara modern dan besar-besaran.
Luas lautan baru yang timbul sebagai akibat reklamasi di Belanda adalah 10 kali lipat dari rencana luas lautan baru dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), yang saat ini tengah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI dan pemerintah pusat di lautan Teluk Jakarta.
"Belanda itu di teluknya, dulu orang selalu tewas kalau datang ombak besar, jadi daratan yang dia tutup di sebelah utaranya itu sampai 35 kilometer," kata Ahok.
Pusat logistik
Selain menjadikan habitat baru satwa liar, reklamasi pulau di utara Jakarta nanti akan dijadikan sebagai pusat logistik dan pelabuhan.
"Kami sudah MoU untuk program pembangunan pulau (di sana). Nantinya, untuk pelabuhan dan pusat logistik, mereka (pengembang di Belanda) siap bantu dan pulau sudah tahap analisis," kata Ahok.
Namun, kata Ahok, program ini juga tergantung dengan progres normalisasi kali yang sedang dilakukan di Jakarta.
"Mereka (pengembang) bilang siap men-support. Tetapi, tergantung cepatnya proses normalisasi. Saya jelaskan ke mereka bahwa saya targetkan sampai 2017 normalisasi selesai dan sudah dibangun 15.000 unit rusun baru di Jakarta ," tuturnya.
Danar Dono
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
