- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Kunjungan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, ke Belanda ternyata membawa sejumlah pekerjaan rumah yang besar. Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Belanda khususnya Rotterdam adalah negara yang sukses dalam pembangunan tata kelola perairan.
Impelentasi hasil kunjungan empat hari di negara kincir angin tersebut, Ahok ingin meniru beberapa program yang dianggapnya bisa diterapkan di daerah kekuasaannya.
Seperti reklamasi di utara Jakarta serta pembenahan sistem kelola perairan. Sesampainya di Balai Kota usai kunjungan di Belanda, Ahok menyampaikan akan membangun Pelabuhan Jakarta (Port of Jakarta)
"Menarik di sana, kalau mereka (Belanda) punya Port of Rotterdam, kenapa kita enggak bikin Port of Jakarta aja. Saya juga sudah usulkan ke Pak Lino (RJ Lino, Dirut Pelindo II)," ujar Ahok, Jumat, 25 September 2015.
Ahok menyampaikan, pembangunan pelabuhan besar di Jakarta ini juga tak main-main. Dia membawa beberapa perwakilan Pelindo II dan Pelindo III ke Belanda.
"Kita kan ada 5 pulau hasil reklamasi, nanti bisa kita kembangkan," ujarnya.
Menurutnya, Belanda dapat menjadi percontohan yang sanga tepat untuk manajemen perairannya. "Mereka bahkan dulu lebih parah dari kita loh, tapi mereka sudah mulai membangun sejak lama," kata dia.
Tak hanya itu, Ahok berharap jika pembangunan pelabuhan Jakarta didukung pemerintah, maka nantinya Jakarta bisa menjadi hub-nya Asia.
"Hasilnya Port of Jakarta nanti ya enggak semirip di Port of Rotterdam-lah ya. Rotterdam kan Hub nya Eropa, nantinya Port of Jakarta bisa saja jadi hub-nya Asia. Jika mereka (Belanda) bisa bergabung bersama kami. Maka itu bagus karena bisa lebih efisien. Mereka sudah sangat pengalaman dalam hal ini," kata Ahok.
Ia menambahkan, Belanda dapat menjadi sister port yang sangat tepat karena pengalaman pembangunan manajemen air.
"Kita bisa belajar banyak. Di sini kita punya masalah kan dwelling time, yang buat Pak Jokowi kecewa. Nah dwelling time kan tentang logistik. Mereka terkenal bagus sekali untuk urusan manajemen logistik, kita bisa belajar dari sana," katanya.
Danar Dono
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
