- Facebook Ahok
VIVA.co.id - Dalam kunjungan selama empat hari ke Belanda, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkaji sistem manajemen air di negeri kincir angin itu.
Pada kesempatan itu, Ahok sempat menanyakan tentang jumlah biaya yang dibutuhkan untuk membangun pelabuhan.
"Saya sempet nanya habis berapa mereka, dan mereka jawab itu sekitar 1,2 miliar euro (Rp16 triliun-red)," kata Ahok, Jumat 25 September 2015.
Mendapat jawaban itu, Ahok sempat terkejut, tapi ia tersenyum dan menyatakan diri bahwa Pemprov DKI sanggung mengeluarkan anggaran sebesar itu untuk membangun pelabuhan internasional di Jakarta.
"Kalo Rp15 atau Rp16 triliun saya rasa kita mah sanggup lah ya, yang kemarin APBD siluman aja Rp12 triliunan bisa, Rp16 triliun untuk proyek ini sih bisa saya rasa," ujarnya.
Ahok mengatakan, ia akan meniru konsep manajeme di Port of Rotterdam. Karena menurutnya, sistem manajemem air di port of rotterdam sangat baik, meskipu secara geografi ketinggian daratan wilayah kotanya lebih rendah lautan alias di bawah laut.
"Hebat sekali di sana,mereka lebih rendah di bawah permukaan laut dari kita (Jakarta) padahal, tapi tetap aman dan malah makin berkembang, itu Port Rotterdam tadinya di hulu sungai sekarang bisa makin maju ke arah laut," kata Ahok.
Danar Dono - Jakarta