- istimewa
VIVA.co.id - Kondisi masinis Kereta Rel Listrik (KRL), Gustian, yang mengalami luka akibat dua KRL yang bertubrukan di Stasiun Juanda, Rabu, 23 September 2015, makin membaik.
Diketahui, Gustian dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Menurut tim dokter yang merawatnya, tulang kaki Gustian yang patah kini sudah di gips.
"Masinis alhamdulillah sudah membaik. Dia di-gips pada bagian kakinya karena kan tulangnya patah," kata Kepala RSPAD Gatot Subroto, Terawan Agus Putranto pada wartawan, Jumat, 25 September 2015.
Akibat terjepit saat benturan KRL, Gustian diketahui mengalami patah tulang pada bagian jari nomor dua hingga nomor lima. Menurut Terawan, keluarga Gustian memang berencana menjemput dari rumah sakit pada Jumat, 25 September 2015 malam ini.
"Rencananya hari ini pulang, Tapi jam berapanya aku enggak tahu yah. Boleh pulang, asalkan tetap rutin melakukan pemeriksaan agar lukanya itu benar-benar sembuh," kata dia.
Selain itu, dua korban lain yang diketahui juga ikut menjalani rawat inap di RSPAD sudah berangsung pulih. Kedua korban itu diketahui bernama Lusi dan Jamila.
"Itu juga sudah dapat kembali ke rumah mereka," ujar dia.
Sebelumnya diketahui, kecelakaan KRL 1156 dengan KRL 1154 di Stasiun Juanda terjadi pada Rabu 23, September 2015 kemarin sore. Pihak PT. KAI langsung mengevakuasi korban yang mengalami cedera serta segera memperbaiki jalur.
Soal Tabrakan KRL di Juanda, PT KCJ Siap Dipidana
Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan.
