Sumber :
VIVA.co.id
- Aparat kepolisian terus mendalami kasus kebakaran yang merenggut satu keluarga di Jalan Raya Grogol, RT 6/1 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Minggu dini hari kemarin. Terkait kasus ini, polisi pun membentuk tim khusus.
Kapolsek Limo, Komisaris Hendrick Situmorang mengungkapkan, pihaknya bersama tim serse Polresta Depok tengah mendalami kasus tersebut untuk megetahui secara pasti penyebab kebakaran ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kebakaran di Portugal, Nasib WNI Terus Dipantau
Baca Juga :
Kebakaran Besar Melanda Portugal
Kapolsek Limo, Komisaris Hendrick Situmorang mengungkapkan, pihaknya bersama tim serse Polresta Depok tengah mendalami kasus tersebut untuk megetahui secara pasti penyebab kebakaran ini.
Baca Juga :
Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat
"Kita bentuk tim gabungan untuk selidiki kasus ini. Belum tahu ada unsur kesengajaan atau tidak. Dugaan awal, ada indikasi konsleting listrik namun belum kita fokuskan karena masih dalam pengembangan," tutur Hendrick pada VIVA.co.id, Senin 28 September 2015.
Lebih lanjut Hendrick menambahkan, ketiga korban yang meninggal dunia akibat insiden ini sudah dibawa keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Tengah.
"Sementara korban luka ada empat masih dalam perawatan di Rumah Sakit Fatmawati. Kita upayakan korban agar mendapat keterangan tambahan," kata dia.
Dari hasil penyelidikan sementara, diduga ketiga korban tewas karena terjebak dalam kobaran api.
"Korban sempat berusaha menyelamatkan diri karena terkunci atau tidak kita masih dalami. Karena posisi bertingkat indikasi sementara terkepung api," kata dia.
Peristiwa nahas ini terjadi di rumah usaha sekaligus tempat tinggal yang terbuat dari kayu milik Mahmut 25 tahun. Diduga, api berasal dari tukang kusen yang berada persis disamping rumahnya, sekitar pukul 00.30 WIB.
Karena banyaknya bahan yang mudah terbakar, seperti seng, tabung las, bengkel kayu dan furnitur, membuat api sangat sulit untuk dipadamkan. Akibatnya, Mahmut (25), dan istrinya Elo Isrowiyah (20) bersama buah hati mereka, Anjam yang baru berusia 3 tahun tewas dengan kondisi mengenaskan.
Satu keluarga ini terjebak di dalam rumah hingga hangus terbakar. Selain merenggut tiga nyawa, kebakaran juga melukai empat orang lainnya yang juga terdiri dari satu keluarga, M Yuliono (35), Dewi Halimah (31), Karim (4) dan Sulis balita yang baru berusia (1,5).
"Mereka selanjutnya di larikan ke Rumah Sakit Fatmawati," ujar Paur Humas Polresta Depok, Iptu Bagus Suwardi.
Selain merenggut nyawa dan korban luka bakar, kebakaran ini juga menyebabkan kerugian materi senilai ratusan juta rupiah. Sebab dua mobil korban juga ikut ludes dilalap api. Guna penyelidikan lebih lanjut, polisi juga sudah memasang garis pembatas di lokasi kejadian.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita bentuk tim gabungan untuk selidiki kasus ini. Belum tahu ada unsur kesengajaan atau tidak. Dugaan awal, ada indikasi konsleting listrik namun belum kita fokuskan karena masih dalam pengembangan," tutur Hendrick pada VIVA.co.id, Senin 28 September 2015.
