Pengakuan Ali, Pembunuh Juru Parkir Senayan City

Pembunuh juru parkir mal Senayan City
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha

VIVA.co.id - Ali Akbar (21), pembunuh juru parkir mal Senayan City, Asep Suryadi (23), mengaku tak ambil pusing setelah bertindak biadab pada Rabu 23 September 2015. Bahkan, Ali mengaku melakukan aktivitas seperti biasa usai membunuh.

"Sehabis membunuh, saya hanya di sekitar rumah saja lakukan aktivitas seperti biasa," kata Ali.

Dia mengaku saat itu hanya memikirkan cara menjual ponsel milik Asep yang dia ambil sekaligus membayar utang kepada kakak ipar serta memikirkan perceraian istrinya.

Selain itu, Ali mengakui aksi perampokannya telah direncanakan. Ali pun bahkan sudah merencanakan aksinya sejak dari Selasa 22 September 2015 sore.

"Udah direncanain lama pas Selasa sore. Pas waktu perampokan nunggu dulu dari 02.30 WIB sampai 03.30 WIB," kata Ali.

Sebelum melakukan aksinya, Ali sempat memastikan situasi di tempat parkir tersebut sepi dan aman. Ali yang merupakan mantan pegawai Senayan City juga sudah mengenal konidisi dan situasi di lapangan.

"Dia memanfaatkan salah satunya dengan lampu hemat energi (energy saver) di mal Senayan City aktif, jadi gelap dan tidak terlihat di CCTV," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali juga mengaku melakukan aksi perampokan dengan pembunuhan dengan sadar dan tanpa dipengaruhi minuman beralkohol.

"Saat merampok dan membunuh saya sadar mas, tidak sedang mabuk," kata Ali.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal 20 tahun atau seumur hidup.

Sebelumnya, Asep Suryadi, seorang juru parkir Mal Senayan City ditemukan tewas bersimbah darah. Jasad Asep ditemukan di basement B1 Mall Senayan City pada Rabu, 23 September 2015 pukul 05.00 WIB.

Selang empat hari, pada Minggu 27 September 2015 siang aparat dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap tersangka di rumahnya di kawasan Depok.

VIDEO: Pria Ini Tewas Loncat dari Mal Senayan City

Pembunuh Asep terungkap lantaran scientific investigation yang dilakukan pihak kepolisian dengan mencocokan jejak sepatu dan helm ada bercak darah. Tersangka membawa uang Rp2,3 juta dari hasil rampokannya dan satu buah handphone yang dijual dengan harga Rp150 ribu. (ren)

Pria diduga terjatuh dari Senayan City

Kronologi Pria Mabuk Loncat dari Senayan City

Ditemukan botol minuman keras di mobilnya.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2016