Pencurian di Kantor Kemenko Perekonomian, Pegawai Dicurigai

Gedung kementerian Kordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Polisi menduga pencurian di ruang kerja Biro Hukum dan Humas Kementerian Perekonomian didalangi orang dalam Kementerian. Itu didapatkan dari hasil olah tempat kejadian perkara, karen tidak ada kerusakan di akses masuk ruangan baik pintu maupun jendela.

Lagi, Koper Penumpang Pesawat Dibobol

"Dugaan kuat, pelakunya orang dalam karena secara kasat mata tidak ada kerusakan sekecil apapun. Hanya ruangan saja yang berantakan," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal dari Polsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Akta Wijaya, ketika dihubungi, Selasa 29 September 2015.

Selain itu, kata Akta, memang kunci ruangan diletakan di tempat yang banyak orang mengetahuinya."Pelaku sepertinya sudah mengenal situasi dalam kantor," kata Akta.

Akta pun menilai kecil kemungkinan pelakunya orang luar, karena untuk masuk ke gedung, seseorang harus melewati penjagaan ketat mulai dari pintu gerbang gedung hingga ke dalam.

"Jika pelakunya orang luar kecil kemungkinan. Karena ada banyak satpam yang berjaga baik di luar maupun di dalam," ungkapnya.

Lebih lanjut, Akta menjelaskan, jika orang luar yang melakukan, tentunya pelaku tidak memahami situasi dan kondisi di dalam Gedung, sehingga akan lebih dari satu ruangan saja yang disantroni untuk mencari barang berharga.

"Tentunya kalau orang luar akan berfikir dua kali, melewati penjagaan saja susah. Dan kemungkinan kalau orang tidak tahu kondisi dan situasi, akan membobol banyak ruangan untuk mencari benda berharga. Tapi sepertinya pelaku ini sudah tahu apa yang dia incar," kata Akta.

Gedung Kementrian Perekonomian dibobol maling. Atas kejadian tersebut, beberapa barang elektronik raib digondol pencuri. Barang-barang tersebut yaitu dua kamera Nikon, satu kamera Canon, enam lensa kamera Nikon, satu handycam, empat charger kamera Nikon, dan satu tripod. (ren)

Ilustrasi

VIDEO: Pria Nekat Rampas Mobil di Siang Bolong

Namun, aksi itu gagal. Massa yang emosi pun menghajarnya.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016