- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Pemerintahan SBY, Adhyaksa Dault, berambisi melanjutkan semua program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah dicanangkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama jika terpilih menjadi Gubernur dalam Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Secara pribadi, Adhyaksa melihat semua program yang telah dilaksanakan oleh Ahok, sapaan akrab Basuki, bagus-bagus. Menurut Adhyaksa, program-program itu pantas dilanjutkan oleh siapapun yang akan terpilih menjadi Gubernur di tahun 2017 nanti.
"Terobosan-terobosan beliau di Jakarta ini bagus, terutama terkait good governance dan clean governance," ujar Adhyaksa di Balai Kota DKI, Selasa, 29 September 2015.
Meski demikian, Adhyaksa mengaku belum tentu maju di Pilgub yang akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2017 nanti. Meski telah didukung oleh sejumlah tokoh nasional dalam acara pendaulatan yang dilaksanakan di Hotel Kartika Chandra pada Minggu, 20 September 2015.
Adhyaksa akan melihat tingkat elektabilitasnya di mata warga Jakarta. Bila elektabilitasnya tinggi, Adhyaksa akan melakukan deklarasi resmi pada Desember 2015. Juga mengumumkan jalur yang dipakainya, apakah independen atau dari partai politik.
"Tapi kalau elektabilitas rendah, jujur, ngapain dipaksain juga?," ujar Adhyaksa.
Pagi ini, Adhyaksa secara tiba-tiba mengunjungi Balai Kota untuk menemui Ahok. Adhyaksa menyatakan bahwa kedatangannya dalam kapasitas sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Adhyaksa hendak mengundang Ahok ke acara Malam Refleksi Hari Kesaktian Pancasila di Taman Ismail Marzuki pada tanggal 1 Oktober 2015.
"Saya mau audiensi sekaligus mengundang beliau juga (Ahok) sebagai kepala daerah," ujar Adhyaksa. (ase)
Kriteria Pendamping Adhyaksa di Pilkada Jakarta
Saat ini ada dua yang sedang didekati.
