Sumber :
- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kuasa hukum Ibrahim, Ilal Ferhard, korban pencurian mobil oleh pria mirip pesulap Limbad mempertanyakan perkembangan kasus kliennya ke Polres Jakarta Utara, Selasa 29 September 2015.
Ilal menilai, ada kejanggalan dalam kasus pencurian tersebut. Menurut dia, ada dugaan dari pihak-pihak tertentu yang ingin menghilangkan barang bukti. Pasalnya, mobil yang dipakai pelaku saat mendatangi apartemen korban, yang sebelumnya disita Polres Jakut, telah dikembalikan ke pelaku.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Limbad Diperiksa Polisi di Polda
Ilal menilai, ada kejanggalan dalam kasus pencurian tersebut. Menurut dia, ada dugaan dari pihak-pihak tertentu yang ingin menghilangkan barang bukti. Pasalnya, mobil yang dipakai pelaku saat mendatangi apartemen korban, yang sebelumnya disita Polres Jakut, telah dikembalikan ke pelaku.
"Ada mobil Honda Jazz (mobil korban yang dicuri) sebagai barang bukti dan mobil pelaku yaitu Grand Livina silver nopol B 105 BP. Sebelumnya mobil itu di sini, sekarang sudah dilepas. Itu yang kita pertanyakan, seolah-olah ingin menghilangkan barang bukti," kata Ilal di Mapolres Metro Jakut, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Selasa 29 September 2015.
Sebelumnya, Ibrahim melalui sopir pribadinya Roy Gembira Siregar telah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Utara. Dalam laporannya, Roy mengaku meninggalkan kunci mobil di apartemen yang dihuni majikannya, Ibrahim, sekitar pukul 20.00 WIB. Lalu pada pukul 23.00 WIB, datang tiga orang yang salah satu pelaku yang mirip dengan Limbad. Kedatangan kedua pelaku ini diketahui lewat
Closed Circuit Closed Television
(CCTV).
Pelaku mirip Limbad tersebut naik ke sebuah lift bersama seorang wanita bernama Linda dan teman wanita Linda. Selanjutnya, ketiganya langsung menghampiri kediaman Ibrahim. Diketahui, ada upaya pencegahan dari pembantu Ibrahim dan mengatakan kepada ketiga pelaku kalau korban tengah beristirahat.
Ketiga pelaku pergi, namun salah satu pelakunya, yakni pria yang mirip dengan Limbad datang kembali dan diduga menghipnotis pembantu Ibrahim dan berhasil mendapatkan kunci mobil tersebut di meja.
Sementara itu, pihak kepolisian berhasil menemukan mobil korban di rumah LD, kawasan Pondok Indah. Pihak Polres Jakarta Utara masih menyelidiki kasus ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada mobil Honda Jazz (mobil korban yang dicuri) sebagai barang bukti dan mobil pelaku yaitu Grand Livina silver nopol B 105 BP. Sebelumnya mobil itu di sini, sekarang sudah dilepas. Itu yang kita pertanyakan, seolah-olah ingin menghilangkan barang bukti," kata Ilal di Mapolres Metro Jakut, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Selasa 29 September 2015.
