- VIVA.co.id / Anwar Sadat
VIVA.co.id - Seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Muklis (70), diamankan satgas pelayanan, pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Timur, ketika mengemis di kawasan Pasar Obor Cijantung Jakarta Timur.
"Kalau pengemis itu (Muklis), akan di bina selama 21 hari di panti sosial, jika dia tidak punya KTP DKI, maka akan dipulangkan ke daerah asal," kata Kepala Rehabilitasi Sudinsos Jakarta Timur, Yan Yasin.
Yasin mengatakan, pengemis yang merupakan kategori orang yang mampu sebenarnya cukup banyak di Jakarta. Namun, lanjut Yasin, mereka merupakan orang-orang yang berasal dari luar Jakarta.
"Ada pengemis asal Bekasi, yang cuma naik turun kendaraan umum meminta-minta, tapi belakangan diketahui dia mempunyai rumah yang bagus, malah punya rumah lebih dari satu, bahkan mempunyai restoran," ujar Yasin.
Yasin juga mengungkapkan, pihaknya pernah menemukan pengemis yang saat kena penjangkauan membawa uang tunai puluhan juta rupiah.
"Cukup banyak yang kayak gitu. Kami pernah menjangkau pengemis yang bawa uang tunai puluhan juta rupiah bahkan punya perhiasan berupa emas," ujar Yasin menceritakan
Modus mereka, lanjut Yasin, itu bermacam-macam. Ada yang membawa gendongan dan memanfaatkan kondisi mereka yang sudah tua. "Bahkan ada juga yang kakinya dibalut, berpura-pura cacat untuk mendapatkan belas kasih dari orang sekitar," katanya.
Menurut Yasin, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menindak tegas para PMKS yang tetap nekat mengemis, menggelandang dan juga mengganggu kenyamanan umum.
Sanksi yang diterapkan berupa pembinaan dalam panti dan pemulangan ke daerah asal bagi yang memiliki KTP di luar DKI Jakarta.
Untuk menanggulangi masalah pengemis, lanjut Yasin, sekarang kita ada tim Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S). "Kami juga punya posko-posko yang didirikan di beberapa titik lokasi yang rawan didatangi pengemis."
"Bahkan saat ini Gubernur DKI Jakarta sangat tegas, akan memidanakan PMKS yang melanggar ketentuan-ketentuan di DKI," kata dia.
Seperti diketahui, Muklis (70) seorang PMKS terjaring razia penjangkauan petugas P3S Senin 28 September 2015. Muklis terjaring ketika mengemis di pasar obor Cijantung Jakarta Timur.
Dari pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan oleh petugas, Muklis diketahui memiliki tiga unit Kios dan satu rumah permanen. Dari pengakuannya Muklis bisa medapatkan hingga Rp300 ribu rupiah perhari
Heboh, Pengemis Modus Kaki Buntung Ala Aris Terbongkar
Aris mengaku berpura-pura buntung untuk menarik belas kasihan orang.
