Bejat, Bocah 3,5 Tahun Dicabuli Duda Beristri Dua

Ilustrasi/Anak korban ledakan bom
Sumber :
  • VIVA.co.id/http://www.dw.de
VIVA.co.id
Ahok: CCTV Tak Ungkap Peristiwa Pencabulan Siswi Magang
- Tidak henti- hentinya kasus kekerasan seksual menimpa anak di bawah umur. DA, bocah perempuan yang baru berusia 3,5 tahun, menjadi korban pencabulan tetangganya sendiri bernama Salman (57), seorang duda beristri dua.

Anak Dititipkan ke Pamannya, Malah Dicabuli
DA merupakan anak dari pasangan TSA (29) dan AS (30), warga gang Beringin, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Siswi Magang Dicabuli di Lantai 6 Kantor Wali Kota
TSA, ibu korban menceritakan, awal mulanya, dia bersama suami, sedang menunggu anak keduanya itu pulang sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), pada Jumat lalu, 25 September 2015, sekira pukul 14.30 WIB, sambil mempersiapkan barang dagangan.  

Sama seperti biasanya, usai Paud, DA bermain dengan teman-temannya di gang depan rumah. Tetapi, tanpa sebab, DA pulang ke rumah sembari menangis histeris, DA pun menyampaikan kepada TSA jika kemaluannya sakit.

"Anak saya bilang kemaluannya sakit, katanya dimasukin tikus sama abang-abang dekat rumah," kata TSA saat ditemui di kediamannya, Selasa 29 September 2015.

TSA mengaku kaget, dan menduga bahwa tikus yang dimaksud anaknya adalah alat kelamin pria. Mendengar hal tersebut TSA langsung memeriksa anaknya, dan ternyata benar kemaluan anaknya luka. Di celananya ada bekas sperma.

Kemudian, lanjut TSA, dia segera menyampaikan kepada suami dan warga yang berkumpul di depan rumah. Usai menenangkan, sekaligus membersihkan luka pada anaknya DA, TSA lantas mendatangi rumah Salman.

"Awalnya, ketika pelaku ditanya kenapa anak saya bisa nangis. Salman bilang, kalau dia cuma cium sama cubit anak saya, karena mainin ikan di akuarium. Tetapi, pas saya tanya ke anak saya lagi, soal siapa yang lakuin, anak saya nunjuk dia sambil ketakutan," jelasnya.

Warga, kemudian mengamankan Salman di dalam rumah salah seorang warga. Selama diperiksa warga, Salman tetap mengaku tidak melakukan pemerkosaan terhadap DA.

Karena tak percaya, pihak keluarga bersama perwakilan warga pun membawa DA bersama barang bukti celana dalam ke Rumah Sakit Angkatan Laut (AL) Mintoharjo. Tapi sayang, karena pelayanan visum sudah berakhir sekitar pukul 16.30 WIB, pihak keluarga pun membawa DA ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk melakukan visumnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Polisi Harry Sulistiadi, mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat, karena masalahnya adalah masalah pelecehan, sehingga kasusnya dilimpahkan ke Polres.

"Kasusnya ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Polres Jakarta Pusat," sambungnya.

Namun, Harry memastikan bahwa pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polres Jakarta Pusat. Kini, petugas masih meminta keterangan baik kepada pelaku maupun korban, agar kasusnya bisa segera dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Pelaku sudah ditahan di Polres Jakarta Pusat pada Senin lalu, 28 September 2015," tambahnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya