Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Masyarakat Jakarta bakal dimanjakan dengan fasilitas moda angkutan umum bajaj yang lebih canggih.
Sebab, Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI dalam tujuh hari ke depan, akan mulai mengoperasikan bajaj berbasis aplikasi, alias bisa dipesan secara online.
Baca Juga :
Mirip Taksi, Ini Perhitungan Tarif Bajaj Online
Baca Juga :
Bajaj Online Siap Rebut Pelanggan Gojek
Sebab, Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI dalam tujuh hari ke depan, akan mulai mengoperasikan bajaj berbasis aplikasi, alias bisa dipesan secara online.
Baca Juga :
Bajaj Online Janji Bikin Nyaman Penumpang
"Persiapan bajaj online sudah 1,5 bulan lalu. Kalau tak ada halangan,
launching
(peluncuran) 7 Oktober 2015," ujar Ketua Dewan Pengurus Organda DKI Jakarta, Safruan Sinungan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 30 September 2015.
Safruan menjelaskan, nantinya bajaj online akan lebih banyak mengarahkan kepada penggunaan bahan bakar gas (BBG).
"Jadi itu secara bertahap, kita akan arahkan semuanya dengan menggunakan BBG," kata Safruan.
Nantinya, kata Safruan, pihaknya akan melatih sopir dan melatih penggunaan aplikasi secara bertahap. "Kita tes dan
training
, mudah-mudahaan menguasai teknologi," kata Safruan.
Lebih lanjut, untuk perekrutan sopir, Safruan menuturkan sudah dilakukan sejak 1,5 bulan lalu. "Kalau sopir bajaj bertahan, semua akan ditargetkan 7.000 (orang), sekarang sudah 1.000," tuturnya.
Untuk masyarakat yang akan menggunakan bajaj online, Safruan menjelaskan, bisa mengunduh aplikasi di
app store
dan
play store.
"Kalau di android, nanti pakai nama bajaj. Tetapi, nanti akan dipakai nama angling app," katanya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Persiapan bajaj online sudah 1,5 bulan lalu. Kalau tak ada halangan,