- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, (Ahok) akan bolehkan armada-armada taksi premium atau yang menerapkan tarif tinggi kepada penumpang untuk beroperasi dengan melintas di jalur busway.
Namun, kebijakan ini bisa diberlakukan setelah Pemerintah Provinsi DKI menyelesaikan pembangunan separator berupa blok beton Movable Concrete Barrier (MCB) di sepanjang jalur 12 koridor busway saat ini.
"Saya sudah bicara, perintahkan Dinas Perhubungan untuk bilang ke Blue Bird, Express (grup perusahaan layanan transportasi), untuk bisa ikutan," ujar Ahok di hadapan hadirin dan para pengusaha transportasi yang menghadiri acara uji coba mobil berbahan bakar gas di halaman Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 September 2015.
Tidak hanya separator berupa MCB, dalam rencana sterilisasi jalur busway yang telah dirancang Pemerintah Provinsi DKI sejak awal tahun ini, Ahok mengatakan Pemerintah Provinsi DKI nantinya akan memasang gerbang elektronik yang dilengkapi dengan teknologi serupa yang akan dipergunakan dalam penerapan aturan jalan berbayar elektronik atau Electronic Road Pricing (ERP).
Nantinya, hanya Bus TransJakarta yang telah dipasangi sebuah alat sensor RFID (Radio Frequency Identification) dan kendaraan-kendaraan lain yang dipasangi alat serupa, yang bisa masuk ke jalur busway. Sensor RFID di kendaraan-kendaraan itu akan secara otomatis membuat gerbang jalur busway terbuka saat kendaraan mendekat.
Ahok mengatakan, armada taksi premium yang dioperasikan perusahaan-perusahaan taksi di Jakarta, juga bisa dipasangi sensor RFID supaya bisa membuka gerbang jalur busway.
Hanya saja, perusahaan-perusahaan tersebut pertama-tama mesti sepakat terlebih dahulu untuk menyumbang anggaran pembangunan separator jalur busway dan pemasangan gerbang-gerbang elektronik di setiap perempatan atau jalur keluar masuk busway.
"Jadi nanti bolehlah di gerbangnya dipasangi logo taksi Ekspress, Blue Bird atau apa gitu. Jadi ini bisa membantu. Asal ada penumpang dan tidak keluar masuk sembarangan, taksi premiumnya juga boleh ikut masuk ke jalur busway," ujar Ahok. (ren)
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.
