- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Hubungan antara Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Muhammad Taufik dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama memang selalu menarik perhatian.
Cukup banyak kebijakan satu sama lain yang menuai pro kontra di masing-masing pihak. Namun, sebenarnya bagaimana sosok Ahok di mata Taufik?
"Sekarang gini, dia bisa naik juga kan karena parpol (partai politik). Pas udah naik terus jelek-jelekin parpol, gimana? Anda tafsirkan sendiri saja," kata Taufik, Rabu, 30 September 2015.
Taufik mengatakan, dulu Ahok hanya orang biasa yang tidak laku ketika mencalonkan diri sebagai calon independen.
"Emang Ahok naik sendiri dia? Enggak laku. Waktu nyalon independen yang lalu, waktu Ahok nyalon jadi Wagub, dia pengen nyalonin jadi gubernur. Pakai independen, enggak cukup. Datanglah ke Gerindra, minta," kata Taufik.
Muhammad Taufik meramalkan bahwa Ahok tidak akan menang di Pemilihan Gubernur DKI 2017 nanti.
"Independen maju semua juga boleh, siapapun. Ahok peluang nyalon? Bisa. Tapi kalau menang, enggak lah," kata Taufik.
Taufik mengatakan, ramalan itu bukan ramalan omong kosong belaka. Sebab, Partai Gerindra, tempat Taufik bernaung, tengah mempersiapkan petarung untuk memupus mimpi Ahok untuk kembali jadi penguasa di Ibu Kota. (ase)
Danar Dono - Jakarta
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
