Dua Anjing Pelacak Endus Jalan Kabur Pembunuh Ibu dan Anak

Lokasi pembunuhan Ibu dan anak di Cakung
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id - Kepolisian menduga, pembunuhan ibu dan anak di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, dilakukan lebih dari satu orang.

"Bisa saja. Kemungkinan pelaku lebih dari satu," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Umar Faroq, di Mapolda Metro Jaya, Senin 12 Oktober 2015.

Umar menambahkan, dalam pengungkapan kasus ini, penyidik menggunakan dua anjing pelacak, dari Polda Metro Jaya dan tim K-9 Mabes Polri.

"Dua kemampuan anjing itu sama, dari Polda arahnya sama kemudian dilanjutkan dari K-9 Mabes arahnya sama. Penggunaan anjing pelacak untuk mempersempit ruang gerak penyelidikan tim khusus yang dibentuk bapak Kapolda," ujar Umar.

Umar menjelaskan, kedua anjing tersebut mengarahkan jalur keluar pelaku untuk melarikan diri.

"Arahnya ke pintu keluar. Itu jalur kabur. Ke daerah yang tidak layak dilewati seperti arah lewat menjelang sungai," ujar Umar.

Umar mengatakan, pelaku kemungkinan dari luar dan masuk ke dalam rumah. "Eksekusinya ibu dan anaknya di kamar utama. Korban sekitar jam 3-4 lagi tidur. Sedangkan suami pulang jam 17.30 WIB dan menemukan korban tak bernyawa," kata Umar.

Dari keterangan suami korban, saat kejadian, lanjut Umar, pintu rumah tidak dalam kondisi terkunci. Ternyata, rumah itu memang tidak pernah dikunci, tujuannya agar orang di rumah tidak terganggu dengan anggota keluarga yang hendak masuk.

"Pintu rumah memang tak pernah dikunci. Mungkin kalau ada anggota keluarga yang keluar masuk, yang sedang istirahat di dalam itu tak terganggu," kata Umar.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu dan anak di kawasan Cakung Jakarta Timur ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Korban, Dayu Priambarwati (45) dan Yoel Imanuel (5) ditemukan tewas dalam kondisi yang mengenaskan di Perumahan Aneka Elok, Jalan Jenjing Elok blok A 13 Nomor 8.

Tips Menghindari Pembunuh Modus Jual Beli Online


Pembunuh Dedy Pernah Gagal Merampok karena Stiker Wartawan

Perampokan itu gagal di aksi kedua.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2016