Ini Sepeda Agus untuk Bawa Mayat Putri dalam Kardus

Pembunuhan putri
Sumber :
  • Istimewa
VIVA.co.id
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
- Agus Darmawan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Putri NF, siswi SD Negeri 05 pagi Kalideres, Jakarta Barat setelah ia mengakui semua perbuatan sadis yang dilakukannya di Jumat siang itu.

Nyawa Putri Melayang di Tempat Seharusnya Dia Bermain

Dalam pengakuannya ke penyidik Polda Metro Jaya, Agus mengaku membunuh Putri setelah mencabuli bocah berusia 9 tahun itu di dalam gubuk yang berada hanya beberapa meter dari sekolah Putri.
Rekonstruksi: Agus Buang Jasad Putri dengan Sepeda Motor


Pengungkapan kasus pembunuhan sadis hingga ditetapkannya Agus sebagai tersangka bukan sebuah proses yang mudah.


Selama proses penyelidikan, polisi mengamankan sedikit 13 hasil rekaman kamera keamanan alias CCTV di sekitar lokasi yang dimungkin kebetulan atau tak sengaja merekam sosok orang yang membuang jasad Putri di dalam kardus di Jalan Sahabat.


Awalnya muncul dugaan bahwa Putri dibunuh pria bermotor pembawa kardus yang penampakanya sempat terekam di kamera CCTV salah satu warga di Jalan Sahabat.


Tapi, akhirnya dugaan itu buyar setelah Agus mengakui, bahwa ia membawa kardus berisi jasad Putri ke lokasi bukan dengan sepeda motor, tapi dengan sepeda kayuh atau sepeda angin miliknya.


"Saya punya motor, tapi motor di luar. Saya (buang) enggak pakai motor. Tapi pakai sepeda. Sepeda saya siapkan, saya angkat kardus dari kamar, saya taruh di depan sepeda," ujar Agus.


Sepeda yang digunakan Agus bukan sepeda mewah dan bagus, ia menggunakan sebuah sepeda butut berwarna biru berukuran sedang.


Agus mengakui, dengan sepeda butut itu, ia membawa jasad Putri di dalam kardus kurang lebih 7 kilometer dari lokasi tempat ia menghabisi nyawa gadis cilik itu tanpa bantuan siapa pun. "Iya, saya naik sepeda," katanya.


Agar tidak dicurigai, ia sengaja membawa satu kardus minuman ringan lainnya yang dibawa bersamaan dengan kardus berisi jasad Putri. "Satu (kardus) formalitas buat belanja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya