- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Agus Dermawan, tersangka pencabulan dan pembunuhan terhadap Putri, bocah yang ditemukan di dalam kardus, diduga melakukan pembunuhan tersebut secara terencana.
Namun Kriminolog dari Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, mengatakan sulit menyebut pembunuhan terhadap Putri alias Eneng (9) sebagai sebuah pembunuhan berencana. Apalagi didapatkan informasi bahwa Agus alias Agus Pea juga seorang pengguna narkoba.
"Kalau disebut pembunuhan ini terencana, saya rasa sulit ya. Apalagi tersangka pemakai narkoba. Mungkin sebelum mencabuli korban, dia pakai narkoba dulu. Begitu korban berontak, tersangka panik dan langsung membunuhnya," kata Bambang saat dihubungi wartawan, Selasa, 13 Oktober 2015
Bambang menambahkan, untuk mengetahui apakah tersangka memang paedofil, psikoseksual dan lainnya, petugas harus membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, waktu yang digunakan untuk mengamati perilaku tersangka tidak cukup satu atau dua hari.
"Untuk mengetahui dia itu paedofil, polisi membutuhkan waktu yang lama. Informasi dari orang terdekat juga perlu diminta. Dia bisa tega melakukan ini saya kira karena narkoba," ujar Bambang.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya resmi menetapkan Agus yang seorang residivis sebagai tersangka atas kasus pencabulan dan pembunuhan terhadap PNF yang jasadnya ditemukan di dalam kardus dalam kondisi yang mengenaskan. (ase)
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
