- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Sekitar 18 ton sampah warga dibersihkan Suku Dinas Kebersihan (Kasudinsih) Kota Administrasi Jakarta Utara di sepanjang Rel KA A2 Tanjung Priok.
Kepala Suku Dinas Kebersihan (Kasudinsih) Kota Administrasi Jakarta Utara, Bondan Diah Ekowati, mengatakan sampah berasal dari rumah tangga warga, hingga dari buangan liar warga di kawasan wilayah lain.
"Bahkan ada yang dari wilayah lain seperti Warakas, Sungai Bambu, dan wilayah-wilayah lainnya. Sampah-sampah ini bakal kami angkut dan dibuang di TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat," kata Bondan saat dinkofirmasi, Selasa, 13 Oktober 2015.
Untuk membersihkan tumpukan sampah di lokasi tersebut, Sudinsih mengerahkan sembilan truk sampah dan satu alat berat shovel. Selain itu, 15 tenaga pekerja harian lepas (PHL) dan dibantu 40 petugas Penangganan Saran dan Prasarana Umum (PSSU) Kelurahan Tanjung Priok juga dikerahkan.
"Ke depannya, kami berencana akan menempatkan satu kontainer sampah di lokasi tersebut. Pemilik lahan yakni PT. KAI telah memberikan izin atas penempatan kontainer di lokasi tersebut," kata Bondan.
Proses pengangkutan sampah di lokasi tersebut dilakukan selama dua hari atau terhitung sejak Minggu malam hingga Senin kemarin. (ase)
Kelola Bantar Gebang, DKI Masih Terkendala Alat Berat
Pengelolaan sampah yang tepat akan mengurangi beban Bantar Gebang.
