- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Pemandangan berbeda terpampang di Terminal Bus Senen, Jakarta Pusat. Kini, nyaris tidak ada sampah yang tercecer di area terminal. Padahal, selama bertahun-tahun berdiri, terminal ini terkenal sebagai tempat yang kumuh dan jorok.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Kamis 15 Oktober 2015, di kawasan pintu masuk terminal, serta pintu keluar terminal yang biasanya semerawut, saat terlihat bersih sampah dan juga kendaraan umum yang berhenti semaunya.
Di kanan kiri ruas jalan sekitar terminal juga tidak lagi dijumpai para pedagang kaki lima seperti sebelumnya.
Kondisi di Terminal Senen berubah drastis bukan karena mereka yang beraktivitas di terminal itu sudah sadar akan kebersihan dan ketertiban. Tapi, semua itu tercipta berkat penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Provinsi DKI Jakarta pada Rabu, 14 Oktober 2015.
"Fungsi dari terminal itu adalah tempat menaikan penumpang dan menurunkan penumpang. "Kita akan buat terminal ini indah dari yang sebelumnya, tidak ada lagi copet, tidak ada lagi buang sampah sembarangan," kata Kepala Terminal Senen, Laudin Situmorang, Kamis, 15 Oktober 2015.
Namun demikian, kios- kios yang ada di sana, yang dikatakannya akan ditata ulang agar tidak menggangu lahan bus. Hal tersebut dikarenakan, untuk memindahkan kios- kios tersebut, anggotanya tidaklah bisa melakukan dikarenakan hal tersebut bukanlah kebijakan Dishubtrans. Namun demikian, dirinya sudah menyampaikan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta Pusat (Jakpus) untuk meminta dibantu dalam menata ulang kios- kios disana.
"Pengalihan mikrolet ke belakang pos polisi, masih kita lakukan agar pintu masuk tidak semerawut. Kalau penataan kios, itu ranahnya Pemda Walikota Jakarta Pusat, namun, kita sudah data kios- kiosnya, kita sudah lapor juga untuk ditata ulang," ujarnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa anggotanya siap untuk menertibkan kios- kios yang ada secepatnya. Namun, ia mengaku harus menunggu keputusan terlebih dulu dari Pemda Jakarta Pusat.
"Kita kapanpun penertiban kios- kios akan dilakukan kita siap. Penertiban itu tergantung kapan pimpinan, lebih cepat lebih baik. Mereka ini harus mau ditata ulang, dan yang tak berizin harus mau dibongkar, karena sesuai dengan ketentuan yang berlaku sejak tahun 2009, pemberhentian retribusi sudah diberhentikan. Jadi mereka sudah tidak bayar lagi, karena itu, jadi harus siap dibongkar," kata dia. (ren)
Viral Pelamar Kerja Wanita Dilecehkan saat Wawancara
Viral seorang pelamar kerja wanita mengaku dilecehkan saat melakukan proses wawancara secara online. Peristiwa ini pun menjadi sorotan netizen di media sosial X.
