Petisi untuk Ahok: Izinkan Kami Gelar Pengajian di Monas

Ilustrasi/Monumen Nasional
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dikirimi petisi online oleh seorang pria bernama Kurniadi untuk mengeluarkan izin bagi dia untuk menyelenggarakan majelis pengajian di Lapangan Monumen Nasional (Monas).

Melalui situs change.org, Kurniadi mengatakan, ia dan para pemuda serta pemudi dari wilayah Jakarta dan luar Jakarta hendak menyelenggarakan acara majelis pengajian besar di lapangan yang terletak di Jakarta Pusat itu pada bulan November 2015 dan berlanjut ke bulan-bulan seterusnya.

Kurniadi mengaku tidak habis pikir karena izin yang telah diajukannya tak kunjung dikabulkan pemerintah.

"Kami sangat mengharapkan untuk dapat diberikan izin melaksanakan acara pengajian di lapangan monas," ujar Kurniadi di laman petisinya seperti saat diakses oleh VIVA.co.id pada Jum'at, 16 Oktober 2015.

Kurniadi memaparkan lima poin yang menurutnya harus dipertimbangkan pemerintah untuk mengeluarkan izin. Poin pertama, pembangunan Monas diprakarsai Presiden Pertama RI Soekarno untuk mengenang perjuangan pahlawan.

Alasan Ahok Larang Pengajian Digelar di Monas

Kurniadi mengatakan, semangat tersebut sama dengan semangat acara pengajian yang ingin ia selenggarakan.

"Kami di sana akan mendoakan para pahlawan bangsa ini yang telah wafat," ujar Kurniadi.

Poin kedua, lidah api di puncak tugu Monas dilapisi emas sumbangan warga Muslim Aceh. Yuliadi mengatakan, hal tersebut dapat menjadi simbolisasi yang tepat untuk acara yang diselenggarakannya.

Poin ketiga, Yuliadi mengatakan acaranya membutuhkan tempat penyelenggaraan yang luas.

"Para jamaah yang hadir berjumlah ribuan dan bahkan lebih dari itu," ujar Yuliadi.

Poin keempat, Monas adalah aset milik pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai warga Jakarta, Yuliadi mengatakan bahwa ia dan massanya memiliki kesempatan yang sama untuk memanfaatkan.

Sementara pada poin kelima, Yuliadi mempertanyakan mudahnya pengelola memberi izin diselenggarakannya panggung-panggung yang bersifat hiburan dan promosi.

"Ada yang salahkan dengan kami?,"kata Kurniadi di bagian akhir petisi.

Selain Jokowi dan Ahok, Yuliadi menyampaikan petisinya kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia. Pihak lain yang dikirimi petisi adalah Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan Kepala UPT Monas Pemerintah Provinsi DKI Rini Hariyani.

Pada saat diakses pagi ini pukul 09.30 WIB, petisi sudah didukung sebanyak 7.703 orang.

Kubu 03 Batal Hadirkan Kapolda, Yusril: Gara-gara Saya Gertak, Enggak Berani Muncul

(ren)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Ahok: EO Pengajian Monas Hanya Ingin Cari Uang

"Mereka (penyelenggara) nolak karena kalau acaranya diselenggarakan"

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2015