Final Piala Presiden 2015

Dipaksa Hapus Rekaman Rusuh, Wartawan Akan Lapor Dewan Pers

Polisi bubarkan suporter Jakmania di Palmerah, Jakarta Barat
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA.co.id - Sejumlah jurnalis dipaksa menghapus rekaman hasil liputan saat petugas Kepolisian dan TNI membubarkan dan melakukan penangkapan terhadap sejumlah pemuda yang mereka tuding sebagai suporter Jakmania. Petugas gabungan terlihat melakukan langkah anarki dengan memukuli suporter yang kebanyakan justru anak-anak di bawah umur.

Piala Presiden Bakal Kembali Digelar Pertengahan 2016
Salah satunya koresponden SCTV-Indosiar Muhammad Subadri Arifqi. Dia dipaksa aparat untuk menghapus gambar polisi yang memukul warga dengan rotan.

Indonesia Championship Torabika 2015

"Suruh hapus, alasannya ini lagi hajat besar jangan bikin berita kisruh," katanya di SUGBK, Jakarta, Minggu, 18 Oktober 2015.

Menurutnya, kejadian ini merupakan bentuk intimidasi terhadap jurnalis yang bekerja meliput setiap perisitwa di lapangan. Dia mengaku sempat akan dipukul oleh anggota polisi yang tak terima diambil videonya.

"Sempat dirampas secara paksa nyaris rusak, baju ditarik dan nyaris dipukul. Saya ambil gambar polisi pukuli warga dengan membabi buta mungkin polisi anggap ini buruk," jelasnya.

Karena menjadi korban, M Subadri akan melaporkan kejadian ini kepada Dewan Pers. Dia telah melaporkan kejadian tersebut ke kantor redaksinya di Tower SCTV Senayan, Jakarta Pusat.

"Saya enggak terima, saya coba lapor ke kantor," katanya.

Kejadian serupa juga dialami reporter merdeka.com, Faiq Hidayat yang juga meliput bentrokan antara Jakmania dengan Bobotoh di SUGBK. Polisi melarang mengambil foto penangkapan yang diduga suporter Jakmania.

"Ngapain kamu ambil foto, enggak boleh ambil foto hapus itu," ujar salah satu anggota Sabhara sambil merampas telepon genggam milik Faiq Hidayat.

Dari pantauan di lokasi, anggota polisi meminta wartawan yang meliput tidak hanya mengambil gambar bentrokan. Kenapa petugas Kepolisian dan TNI terlihat berlebihan, apakah ini untuk menjamin perhelatan final Piala Presiden berjalan dengan aman dan tidak diberitakan banyak terjadi kerusuhan.

Erick Thohir Temui Jokowi Soal Piala Presiden 2015
Skuad Barito Putera pada acara peluncuran tim untuk ISL 2015

Meski Vakum Lama, Pemain Barito Putera Tetap Setia

Pemain Barito Putera banyak yang dipinjamkan ke klub lain.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016