Dishub DKI: Penertiban Uber Butuh Kerja Sama Antar Instansi

Kendaraan pelat hitam yang dijadikan Uber Taxi
Sumber :
  • Bayu Nugraha Januar - VIVA.co.id
VIVA.co.id
Jarak Dekat Bayar Rp595 Ribu, Uber Minta Maaf ke Pelanggan
- Maraknya angkutan berbasis aplikasi membuat Pemprov DKI Jakarta gerah. Hal itu lantaran angkutan tersebut tidak menetapkan tarif atas dan bawah, sehingga tidak ada aliran pajak yang masuk ke kas Pemprov. 

Naik Uber dari Kasablanka ke Setiabudi, Bayarnya Rp595 Ribu!
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu jajaran Polda Metro Jaya sempat menangkap puluhan mobil dari Uber. Namun, sampai saat ini bisnis Uber masih berjalan, bahkan promo Uber sendiri masih ada di laman Facebook.

Masih Merugi, Uber 'Dicaplok' Didi Chuxing
Kepala Dinas Perhubungan DKI, Andri Yansyah, mengatakan bahwa razia penangkapan tidak akan membuat Uber berhenti beroperasi.

"Kami tahu razia itu tidak efektif, tapi kami di lapangan kan sebagai penindak langsung, ya itu yang kami lakukan," ujar Andri. 

Selain itu, terkait masih berjalannya promo Uber di laman media sosial Facebook, menurutnya, hal itu sudah wewenang Kementerian Komunikasi dan Informasi.

"Kami tidak bisa tutup begitu saja aplikasinya, itu wewenangnya Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk menutup aplikasinya. Makanya, di sini saya tekankan pentingnya kerja sama antar instansi untuk membereskan hal ini," ujar Andri. 

Dia menjelaskan, pihaknya sudah pernah bersurat ke Kementerian Komunikasi dan Informasi, tetapi masih belum menunjukkan respons. Kemudian, dia menggandeng Ditkrimsus Polda Metro Jaya untuk menyelidiki aplikasi Uber yang masih bebas di masyarakat.

"Kemarin saya sudah minta Ditkrimsus Polda Metro untuk menyelidiki tentang ini, karena Kementerian Komunikasi dan Informasi sampai sekarang belum memberikan respons. Selama ini yang kerja hanya Dishub DKI, polisi sama Organda (organisasi Angkutan Darat) saja, kurang efektif jadinya," tuturnya.

Menurut Andri, sangat penting adanya kerja sama dari instansnsi lain yang terkait untuk mendukung dan membantu jajaran Dishub dalam menertibkan angkutan ilegal.

"Ayo Dishub untuk membereskan Uber ini, tidak efektif kalau kami tangkap-tangkapi, tapi bisnis mereka masih berjalan terus," ujar Andri. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya