Ahok Akui Selalu Jadi Provokator

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok mengatakan, sampai saat ini stigma pejabat politik rentan korupsi masih melekat.

Skenario Pergerakan Massa Demo 4 November

Untuk itu, dia ingin menghapus stigma itu. Bahkan, Mantan Bupati Belitung tersebut rela dibuntuti aktivitasnya oleh para mahasiswa.

Hal tersebut ia disampaikan saat menghadiri pelepasan wisuda Universitas Paramadina  di Auditorium Nurcholish Madjid Universitas Paramadina, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Sabtu, 24 Oktober 2015.

"Saya yakin setelah keluar (mahasiswa yang wisuda) jadi prof ('profesor') juga. Saya selalu provokator anak kampus untuk masuk ke politik," ujar Ahok saat memberi sambutannya sebagai wali mahasiswa.

Pesan Twitter untuk Aksi Damai 4 November

Baca juga:
Ahok bercerita, dahulu saat dia menjadi anggota Komisi II DPR, Ahok pernah mendapat mahasiswa magang dari Universitas Paramadina untuk tugas akhir mereka untuk mendokumentasikan kegiatan reses setiap anggota dewan. Sebanyak lima orang mengikuti setiap detail kegiatan Ahok, termasuk saat kembali ke Belitung Timur.

"Ide sebenarnya dari Bima Arya yang sekarang jadi Wali Kota Bogor. Dia ingin sekali menghapus stigma bahwa pejabat itu jelek sehingga mahasiswa ditugaskan ke kami, DPR RI waktu reses. Lalu tiba-tiba Paramadina minta kirim mahasiswa bikin tugas ikut reses DPRD. Sewaktu saya diminta, saya pikir ini bagus," kata Ahok.

Menurut Ahok, ide itu sangat brilian untuk menghapus stigma pejabat yang 'doyan' korupsi. Selama lima hari, mereka dipersilakan tinggal di kediaman pribadi Ahok agar dapat mengetahui kegiatan sehari-harinya.

Baca juga:

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

"Makanya kita mikir ini kesempatan kita hapus stigma pejabat korup. Ikut saya reses ke Belitung lima hari, ikutin saya ngapain terus dipresentasikan di Paramadina. Dari situ saya mulai ngetoplah di sini karena karya ilmiahnya yang menang mereka," sebut Ahok sambil tertawa.

Kala itu, Ahok sempat berkeinginan maju independen di Pilkada Belitung sebagai gubernur. Akan tetapi, dia kesulitan mengumpulkan KTP karena modalnya hanya menjual gagasan, bukan memberi uang sogok.

Para mahasiswa yang sudah menyelesaikan magang mengikuti Ahok itu pun meminta dirinya untuk tidak pulang ke Belitung Timur dan menetap di Jakarta. Ahok kemudian membulatkan tekadnya untuk maju dalam Pilgub DKI 2012. "Ini proses kita meyakinkan orang masih banyak politisi yang baik," kata dia.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi

Pendemo boleh unjuk rasa asalkan tertib.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016