Sumber :
- VIVA/Mega Dwi
VIVA.co.id
- Kasus adu kekerasan kembali terjadi melibatkan pengojek online dengan sejumlah pengojek pangkalan. Kasus tersebut terjadi di Salemba, Jakarta Pusat.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kasus ini terjadi lantaran sejumlah ojek pangkalan di sekitar lokasi geram dengan pengojek online yang mangkal di dekat ojek pangkalan. Akibatnya, pertikaian dengan ojek pangkalan tidak terelakkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengenal Penyuntik Dana Gojek
Baca Juga :
Merebut Pasar Ojek Online
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, kasus ini terjadi lantaran sejumlah ojek pangkalan di sekitar lokasi geram dengan pengojek online yang mangkal di dekat ojek pangkalan. Akibatnya, pertikaian dengan ojek pangkalan tidak terelakkan.
Baca Juga :
TeknoJek Bolehkan Pengemudi 'Dua Kaki'
"Jadi ada ojek online mangkal di tempat yang ada ojek pangkalan, jadinya terjadi gesekan hingga saling pukul tak terelakkan," ujar Kapolsek Senen, Kompol Kasmono Senin, 26 Oktober 2015.
Setelah dilerai sejumlah personel polisi dan anggota TNI yang sedang melintas, akhirnya pertikaian terhenti. Perkelahian sempat menarik perhatian masyarakat sehingga banyak yang berhenti di lokasi tersebut.
"Akhirnya dua kubu kita damaikan, memang sepele, tapi kalau tidak tanggap sangat berisiko," tambahnya.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dishubtrans DKI, Maruli Sijabat kembali mengingatkan agar ojek online tidak memakai trotoar dan bahu jalan untuk mangkal.
"Kalau mangkal, maka akan kami tindak, kami angkut untuk ditilang," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi ada ojek online mangkal di tempat yang ada ojek pangkalan, jadinya terjadi gesekan hingga saling pukul tak terelakkan," ujar Kapolsek Senen, Kompol Kasmono Senin, 26 Oktober 2015.
