Detik-detik Menegangkan Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung

Reka ulang pembunuhan ibu dan anak di Cakung
Sumber :
  • VIVA.co.id / Foe Peace

VIVA.co.id - Penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak, Dayu Priambarita dan Yuel Immanuel di Cakung, Jakarta Timur.

Dalam rekonstruksi itu, tersangka pembunuhan sadis, Heri Kurniawan alias Geger memperagakan sebanyak 33 adegan bagaimana ia menghabisi nyawa Dayu dan Yuel.

Rekonstruksi dimulai dari saat Geger membuka pintu rumah korban yang tidak dikunci. Setelah berada di dalam rumah, tersangka menuju ke kamar korban.

Dari rekonstruksi terungkap bahwa korban mengetahui kehadiran tersangka, korban lalu berteriak minta tolong.

Tersangka memburu korban yang berada di dalam kamar, bahkan sempat terjadi saling dorong pintu kamar antara korban dan tersangka. Namun, korban tak berkutik setelah tersangka menghujamkan pisau ke tubuhnya.

Yuel, anak korban yang ada di dalam kamar berusaha menolong ibunya dengan menahan tersangka. Tapi dengan kejinya, tersangka menusuk siswi TK itu dengan pisau. Yuel jatuh bersimbah darah dengan luka di bagian leher.

Semua adegan menegangkan itu, terungkap dalam adegan ke-15 sampai ke-22 yang diperagakan Geger saat rekonstruksi.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Krisna Murti mengatakan, dalam rekonstruksi itu, terungkap fakta bahwa Geger memang melakukan perbuatan biadab itu seorang diri.

"Peristiwa ini hanya pelaku yang tahu karena tidak ada saksi. Kita hanya punya alat bukti berupa DNA dan sidik jari. Hasilnya ini direkam ulang, didokumentasikan agar dapat ditunjukkan dalam persidangan," katanya di lokasi, Selasa, 27 Oktober 2015.

Pelaku mengaku, bahwa pencurian ini dilakukan pelaku karena butuh uang. Krisna menduga saat melakukan hal tersebut, pelaku masih dalam pengaruh narkoba.

"Saat ditangkap juga dalam pengaruh narkoba," katanya singkat.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa sebelum masuk ke dalam rumah korban, pelakupun sempat menggambar situasi rumah yang sepi. Ini dilakukan guna mencari celah sehingga bisa dengan mudah masuk ke dalam rumah.

Tips Menghindari Pembunuh Modus Jual Beli Online

Baca juga:

Pembunuh Dedy Pernah Gagal Merampok karena Stiker Wartawan

Perampokan itu gagal di aksi kedua.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2016