- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Bank Indonesia menyebut pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta mengalami peningkatan. Menurut data terbaru Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta di kwartal III tahun 2015 ini meningkat sekitar 5,24 persen.
Kepala Bank Indonesia perwakilan DKI, Doni Juwono, mengatakan,banyak faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi di ibu kota mengalami peningkatan. Terutama di sektor investasi ekspor.
"Perbaikan ekspor membaik sehingga menutupi impor yang menurun akibat nilai tukar yang melemah," ujar Doni di kantor perwakilan Bank Indonesia, Selasa 27 Oktober 2015.
Sektor ekspor sendiri didominasi oleh sektor ekspor otomotif. "Salah satu manufaktur, Yoyota, itu dia salah satu yang ekspornya paling besar, mereka mensuplai produk Fortuner bagi Asean dan Timur Tengah," kata Doni.
Di sektor investasi,masih menurutnya" investasi di DKI juga meningkat dari target yang ditentukan, peningkatan karena banyaknya pembangunan infrastruktur di DKI sehingga investasi dari luar tetap masuk," ujarnya menjelaskan.
Sementara, salah satu sektor yang turut memicu peningkatan pertumbuhan ekonomi DKI adalah dari sektor wisatawan mancanegara.
"Dari tiongkok banyak wisman, meningkat, mungkin karena bebas visa ya," lanjut Doni.
Menurutnya secara umum,tingkat pertumbuhan ekonomi DKI meningkat ketika pertumbuhan ekonomi nasional menurun. Dari segi inflasi, tingkat inflasi DKI juga menurun ketika inflasi nasional meningkat.
(ren)