- Wawan Guan
VIVA.co.id - Kasus tanah longsor terjadi di penambangan emas ilegal di Gunung Pongkor, Nanggung, Bogor, Jawa Barat. Sebanyak 12 orang penambang liar yang disebut gurandil tertimbun.
Menurut Kapolsek Nanggung, Kompol Nyoman, pihaknya baru mendapatkan informasi ada belasan gurandil tertimbun. "Tapi kami belum mengetahui para korban sudah meninggal atau masih hidup. Karena, kami belum mengetahui wajahnya, apalagi kami sedang berada di Polda," ujarnya, Selasa 27 Oktober 2015.
Ia mengatakan, proses evakuasi hingga kini masih terus dilakukan. Diketahui, lokasi menuju ke tempat longsornya para gurandil itu memiliki kemiringan 100-120 derajat, sebelah kiri jurang, sebelah kanan tebing longsoran.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum mendapatkan informasi tertimbunnya para gurandil, pihak PT. Antam mengecek lokasi, ternyata ada warga berusaha melakukan evakuasi tertimbunnya para gurandil tersebut. Setelah di cek ada 12 orang gurandil tertimbun di dalam lubang yang lebarnya 50centimeter.
Berikut 12 korban tertimbun longsor Gunung Pongkor Bogor:
1. Ade, warga Kampung Pasir Maung, Desa Parakan Muncang
2. Yogi, warga Kampung Cogrek, Desa Parakan Muncang, Parung
3. Ukon, warga Kampung Cogrek, Desa Parakan Muncang, Kecamatan Parung, Bogor
4. Solikin, warga Kampung Liut, Desa Kalong Liut
5. Junet, warga Kampung Tangseng, Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Bogor
6. Roy, belum diketahui identitasnya
7. Handi, warga Kampung Tangseng, Kecamatan Cigudeg, Bogor
8. Didi, warga Kampung Tangseng, Kecamatan Cigudeg, Bogor
9. Mista, warga Kampung Tangseng, Kecamatan Cigudeg, Bogor
10. Indra, warga Kampung legok Cauk, Desa Curuk Bitung, Bogor
11. Holil, warga Kampung Legok Cauk, Desa Curug Bitung, Bogor
12. Ajit, warga Kampung Cibeber Kidul, Desa Curug bitung, Bogor.