Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) kehilangan pasokan air sekitar 60 persen di wilayah Muara Baru, Jakarta Utara. Hal itu akibat diduga maraknya pencurian air di wilayah tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Di Muara Baru pasokan airnya itu sekitar 100 liter per detik. Itu 100 persen. 40 persennya milik Palyja, tapi 60 persen sisanya itu hilang, Nah ini masih kami selidiki dulu, berapa liter sebenarnya yang hilang air milik Palyja," kata Kepala Divisi Costumer Service Palyja, Asep Rahmat saat dihubungi, Rabu 28 Okober 2015.
Menurutnya, banyaknya air yang hilang terindikasi karena pemasangan sambungan atau konektor secara liar di pemukiman warga. Selain itu, banyak juga yang melakukan rekayasa meteran air.
"Ada yang berlangganan, tapi menambah saluran sendiri, ada yang bukan langganan tapi pakai saluran air kami, rekayasa melalui meteran air, melakukan tapping sebelum meteran, pokoknya banyak caranya," ujarnya.
Di wilayah Muara Baru, kata Asep, terdapat enam titik tempat kehilangan air paling tinggi. Pihaknya menggandeng Polres Jakarta Utara untuk melakukan penindakan. Jika terbukti melanggar, pihaknya akan memberi sanksi.
"Sampai saat ini, saya menyebut kalau Muara Baru, merupakan wilayah yang tingkat kehilangan airnya paling tinggi. Ada enam titik di sepanjang Jalan Muara Baru ini, dan akan dilakukan pemeriksaan bertahap," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, banyaknya air yang hilang terindikasi karena pemasangan sambungan atau konektor secara liar di pemukiman warga. Selain itu, banyak juga yang melakukan rekayasa meteran air.
