Sumber :
- FOTO: VIVA.co.id/Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus penipuan uang kuliah Universitas Persada Indonesia YAI. Kapolsek Senen Komisaris Polisi Kasmono mengatakan, dari penyelidikan sementara, keempat mahasiswa tersebut sudah melakukan penipuan sejak 2011.
"Hasil penyelidikan penipuan dilakukan sejak 2011, untuk lebih detail kenapa baru terungkap silakan tanya pihak kampus. Kami hanya bekerja sesuai laporan," ujar Kasmono saat dihubungi VIVA.co.id . Rabu 28 Oktober 2015.
"Hasil penyelidikan penipuan dilakukan sejak 2011, untuk lebih detail kenapa baru terungkap silakan tanya pihak kampus. Kami hanya bekerja sesuai laporan," ujar Kasmono saat dihubungi VIVA.co.id . Rabu 28 Oktober 2015.
Bahkan, dari keterangan yang diterima pihak kepolisian, korban penipuan uang kuliah lebih dari 1.000 mahasiswa.
Baca juga:
"Kabarnya 1.000 mahasiswa yang jadi korban tapi kami belum konfirmasi karena belum ada namanya," ungkapnya.
Untuk itu, kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak YAI dalam pengembangan kasus ini. "Tersangka kemungkinan lebih dari empat, dari empat tersangka ada yang sudah lulus dan masih kuliah di sana. Kami akan koordinasi dengan pihak YAI apakah ada internal yang ikut bermain," kata dia
Baca juga:
Sebelumnya, polisi menetapkan keempat tersangka tersebut adalah mahasiswa komunikasi YAI inisialnya IB, PK, IC, dan AW.
Empat tersangka yang juga mahasiswa FIKOM UPI YAI diduga menipu temannya dengan menawarkan diri sebagai perantara pembayaran uang kuliah.
"Korban membayar uang kuliah bukan lewat bank atau langsung ke YAI tapi ke temannya. Si tersangka kasih cash back, misal bayar kuliah Rp7 juta, hanya Rp6 juta. Tersangka lalu memberikan tanda bukti setor bank palsu," kata Kasmono.
Menurut Kasmono, uang dari para korban digunakan para tersangka untuk berfoya-foya termasuk membeli kendaraan bermotor dan barang berharga lainnya.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti diduga terkait dengan kasus penipuan pembayaran uang kuliah dengan tersangka empat orang mahasiswa Universitas Persada Indonesia YAI.
"Barang bukti yang diamankan yakni Suzuki Ertiga, Honda Brio, sepeda motor, dan jam tangan," kata Kasmono.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, dari keterangan yang diterima pihak kepolisian, korban penipuan uang kuliah lebih dari 1.000 mahasiswa.