- VIVA.co.id/Bayu Yanuar Nugraha
VIVA.co.id - Wakil Komandan Koramil 06 Setiabudi, Jakarta Selatan, Kapten Arhanud Nasib Setia Budi, membantah terlibat dalam kegiatan Pra Pendidikan Dasar Unit Kegiatan Mahasiswa Bela Negara (Menwa) yang diadakan Mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya.
"Kita itu hanya menyediakan tempat saja, dan kita juga tidak terlibat dalam kegiatan mereka itu," kata Setia Budi, saat dihubungi wartawan, Rabu, 28 Oktober 2015.
Setia Budi menjelaskan, dalam kegiatan Menwa itu, diri hanya memberikan izin tempat dan tidak memberikan pelatihan.
"Anggota saya itu tidak ada yang terlibat dan memang tidak dilibatkan dalam kegiatan mereka (Menwa) itu. Dia yang bikin acara, dia yang punya kegiatan, jadi kita tidak tahu apa-apa tentang kegiatan mereka," ujarnya.
Dia juga menegaskan pada saat itu Menwa Atma Jaya hanya meminta izin meminjam tempat untuk kegiatan. "Kita hanya terima apel pagi jam 07.00 WIB, dan jam 08.00 WIB itu kita berangkat semua karena ada acara VVIP," katanya.
Sebelumnya diketahui, Mahasiswa Fakultas Hukum tahun ajaran 2015 Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Daniel Vicli Pardamean Tambunan (18), meninggal di rumah sakit Jakarta.
Daniel meninggal usai mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa pada Kamis-Minggu, 22-25 Oktober 2015. Daniel sempat tak sadarkan diri pada Sabtu 24 Oktober 2015 dan dibawa ke RS Siloam.
Kasus Atma Jaya, Tak Ada Tanda Kekerasan di Jasad Daniel
Dehidrasi juga tak disebutkan menjadi faktor yang signifikan.
