- @Sutopo_BNPB
VIVA.co.id - Tim pencari dan penyelamat gabungan hingga saat ini terus berusaha mengevakuasi 12 korban bencana ambruknya lubang tambang emas liar di blok tambang milik PT Aneka Tambang, Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sejauh ini, sejak operasi pencarian dan penyelamatan digelar, baru tiga penambang liar alias gurandil yang ditemukan dan dievakuasi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Sudah ditemukan 3 korban, dan sekarang sedang dikerjakan (diidentifikasi)," ujar Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Prio Kuncoro, kepada VIVA.co.id, Kamis 29 Oktober 2015.
Direktur Disaster Victim Identivication (DVI) Polda Jabar itu, menuturkan, saat ini data antemortem 12 korban sudah berhasil dikumpulkan tim DVI. Data antemortem atau data korban sebelum meninggal didapatkan dari keluarga korban.
"Data antemortem 12 korban sudah terkumpul, artinya sudah konek semua dengan keluarga," katanya.
Berikut 12 korban tertimbun longsor Gunung Pongkor Bogor:
1. Ade, warga Kampung Pasir Maung, Desa Parakan Muncang
2. Yogi, warga Kampung Cogrek, Desa Parakan Muncang, Parung
3. Ukon, warga Kampung Cogrek, Desa Parakan Muncang, Kecamatan Parung, Bogor
4. Solikin, warga Kampung Liut, Desa Kalong Liut
5. Junet, warga Kampung Tangseng, Sukajaya, Kecamatan Cigudeg, Bogor
6. Roy, belum diketahui alamatnya.
7. Handi, warga Kampung Tangseng, Kecamatan Cigudeg, Bogor
8. Didi, warga Kampung Tangseng, Kecamatan Cigudeg, Bogor
9. Mista, warga Kampung Tangseng, Kecamatan Cigudeg, Bogor
10. Indra, warga Kampung legok Cauk, Desa Curuk Bitung, Bogor
11. Holil, warga Kampung Legok Cauk, Desa Curug Bitung, Bogor
12. Ajit, warga Kampung Cibeber Kidul, Desa Curug bitung, Bogor.