2.628 Siswa SMP di Bogor Tidak Lulus UN

VIVAnews - Sedikitnya 2.628 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) sederajat di Kabupaten Bogor, dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN). Seluruh siswa yang tidak lulus, diminta untuk mengikuti ujian paket C.

Keterangan tersebut di sampaikan, Humas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rony Kusmaya. Dia mengatakan,  berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, tingkat kelulusan ujian negara tahun 2009, bagi siswa SMP se-Kabupaten Bogor mencapai 95,08 persen.

Dari total peserta ujian 418.22, sebanyak 397.63 siswa dinyatakan lulus. Sedangkan sisanya yakni 2.059 tidak lulus ujian.

Sedangkan untuk tingkat MTs, kata dia, tingkat kelulusan UN tahun 2009 mencapai 96,81 persen. Dari 17. 848 total peserta UN, sebanyak 17.279 siswa yang dinyatakan lulus.

Sementara siswa yang tidak lulus sebanyak 569 siswa. Adapun total sekolah yang mengikuti ujian sekitar 250 sekolah tingkat SMPN/MTSN dan SMP Swasta dan MTS Swasta se-Kabupaten Bogor. 

"Siswa yang mau mengulang tahun depan tidak apa-apa. Tapi kalau mau mengulang bulan depan cepat daftar paket C," ujar Rony Kusmaya, Rabu 24 Juni 2009.

Pelaksanaan program paket C akan dilakukan sejak tanggal 1 hingga 3 Juli 2009. Pendaftaran dilakukan di disdik melalui pendidikan non formal dan dilakukan secara kolektif persekolah.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024