9 Jasad Gurandil Tak Bisa Dievakuasi dari Tambang Emas

jumlah personel SAR dan TAGANA mengevakuasi korban longsor Banjarnegara.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA.co.id - Tim pencari dan penyelamat di bencana longsor tambang emas liar di blok PT Aneka Tambang, Gunung Pongkor, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menghentikan operasi penyelamatan penambang liar yang tertimbun hidup-hidup.

"Operasi sudah kami hentikan sejak kemarin sore," kata Kepala Polres Bogor, AKBP Suyudi Ario Setio kepada VIVA.co.id, Jumat 30 Oktober 2015.

Suyudi menuturkan, operasi ditutup karena tim pencari dan penyelamat gabungan tak sanggup lagi melanjutkan pencarian jasad para penambang yang terjebak di dalam lubang-lubang tambang.

"Situasi tidak memungkinkan, lokasi sangat berbahaya, jika dilanjutkan, justru akan membahayakan tim penyelamat," ujarnya.

Menurut Suyudi diperkirakan masih ada sekitar 9 jasad penambang yang berada di dalam lubang tambang emas yang longsor.

"Kami sudah tidak mungkin bisa menjangkau jasad korban, karena lubang sudah mulai ambruk karena kontur tanah labil," katanya.

Sejauh ini, dari 12 penambang yang dinyatakan terkubur, baru tiga jasad yang berhasil dievakuasi dan kini dalam proses identifikasi tim DVI Polda Jawa Barat.

Tiga Korban Tambang Ilegal Longsor Berhasil Dikenali

(ren)

Terkubur Hidup-hidup, 12 Gurandil Pongkor Diduga Tewas
Pongkor

Operasi Mengerikan Mencari Jasad-jasad di Lubang Emas

"Kondisi jasad semakin membusuk, ini menyulitkan."

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2015