VIVA.co.id - Seorang perwira polisi, Iptu Budi Riyono, yang tak lain merupakan Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Tangerang, Banten, ditemukan tewas bersimbah darah. Ia tewas setelah menembakkan kepalanya sendiri dengan senjata yang ia miliki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iptu Budi tewas di rumah wanita teman dekatnya berinisial HH (34), di Griya Kenanga, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Oleh petugas, jasad korban yang beralamat di Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, kemudian itu dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Usada Insani.
Menurut salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Suyati, HH bukan hanya sekadar teman biasa bagi Iptu Budi, melainkan calon istri mudanya. Keduanya diketahui kerap tinggal bersama meski belum menikah. Ia sendiri mengaku kaget dengan kejadian tersebut.
Hal itu juga dibenarkan Ketua RT setempat, Ridho. Menurut Ketua RT, kedua sosok HH dan Iptu Budi terkenal tertutup. Mereka diketahui belum lama tinggal di sana. Diperkirakan, baru sekitar Agustus 2015 lalu.
"Dia sama teman wanitanya cuma terlihat pergi kalau berangkat kerja. Kalau sosok, keduanya tertutup," ujarnya, Sabtu, 31 Oktober 2015.
Sebelum Iptu Budi ditemukan tewas, ia juga menyebut tidak ada kegaduhan dari dalam rumah tersebut. Berbeda dengan keterangan Suyati yang menyebut sempat mendengar kegaduhan.
Namun, hingga kini aparat Polres Metropolitan Tangerang tengah menyelidiki motif aksi nekat tersebut. Sementara itu, Kapolsek Cipondoh AKP Paryanto membenarkan bahwa perwira yang bunuh diri merupakan anggotanya. Adapun kronologisnya masih diselidiki anggota.
"Saya masih ngurus jasad korban dari RSUD, nanti akan dibawa ke rumah," kata AKP Paryanto.
Laporan: Kusnaedi Baduy/tvOne/Tangerang
Lima Kritikan Ini Sering Dilontarkan untuk Polisi
Kritikan ini sering muncul di akun media sosial milik polisi.
