Inikah Penyebab Kanit Lantas Cipondoh Tembak Kepala Sendiri?

Polisi bunuh diri
Sumber :
  • ANTARA/Lucky R
VIVA.co.id
Lima Kritikan Ini Sering Dilontarkan untuk Polisi
- Seorang perwira yang diketahui merupakan Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Tangerang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan diri sendiri dengan senjata miliknya. Perwira tersebut yakni Inspektur Satu (Iptu) Budi Riono. Ia tewas seketika dengan luka di tembak di bagian kepala.

Heboh Tukang Listrik Punya Senjata Api dan Ratusan Peluru

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Krishna Murti, pihaknya mengaku telah turunkan anggotanya untuk mengetahui kasus tersebut.
Lagi, Empat Satpol PP Makassar Dijemput Paksa Polisi


"Anggota sudah turun, sudah dicek, apakah faktornya bunuh diri atau ada faktor lain. Untuk sementara, visum menjelaskan tentang luka kematian korban di kepala, luka tembakan. Nanti kita dalami," katanya di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 31 Oktober 2015.

 

Menurutnya, jika benar terbukti bahwa Riono bunuh diri, mungkin itu dilakukannya karena memiliki masalah pribadi. Karena, kata Krishna, polisi adalah manusia biasa yang mempunyai masalah pribadi masing- masing.


"Kalaupun bunuh diri, polisi jugakan manusia biasa, ada masalah pribadi, ada masalah lain- lain. 400 ribu polisi kan ada masalahnya masing- masing," katanya lagi.


Sementara itu, menurut Kapolsek Cipondoh, Komisaris Polisi Paryanto mengatakan, diduga Riono nekat melakukan tindakan demikian karena memiliki masalah pribadi, sehingga akhirnya nekat bunuh diri dengan pistolnya sendiri.


"Setelah dapat informasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara), betul, memang ada luka di atas telinga kanan beliau. Lukanya luka tembak, dari pistolnya sendiri," sambungnya saat dihubungi.


Riono dikatakannya bunuh diri sekitar pukul 07.00 WIB. Riono, lanjut Paryanto tewas saat sedang berada di rumah teman dekat wanitanya. "TKP-nya di rumah wanita idaman lain atau WIL, masih di daerah Tangerang. Saat itu, beliau cuma berdua dengan wanita itu yang sekarang jadi saksi," ungkapnya.


Lebih lanjut, ia mengatakan belum mengetahui lebih lanjut, apa sebenarnya masalah yang dihadapi oleh Riono. Jasad Riono telah diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang dan akan dimakamkan di wilayah Meruya, Jakarta Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya